Bisnis.com, Jakarta – Emitennya adalah BUMN Holding PT Mineral Industri Indonesia (MIND ID), bagian dari PT Aneka Tambang Tbk. (ANTM) mencatatkan pertumbuhan kinerja aset yang signifikan selama 4 tahun terakhir.

Hingga Semester I/2024, total aset perseroan mencapai Rp39,18 triliun menunjukkan kestabilan pertumbuhan yang berkelanjutan.

Sekretaris Perusahaan ANTM Faisal Alkhadri menjelaskan pertumbuhan tersebut dicapai melalui pengendalian biaya yang efektif dan peningkatan kinerja produksi dan penjualan komoditas utama perseroan seperti nikel, emas, dan bauksit.

“Pada tahun 2023, laba tahun berjalan mencapai Rp3,08 triliun, mencerminkan profitabilitas perseroan,” kata Faisal dalam keterangannya, Jumat (27/9/2024).

Sebelumnya, pada tahun 2020 hingga 2023, total aset Andam tumbuh sebesar 35% dengan tingkat pertumbuhan tahunan gabungan (CAGR) sebesar 10,5%.

Pada tahun 2020, aset perseroan mencapai Rp31,72 triliun dan terus tumbuh hingga Rp32,91 triliun pada tahun 2021. Puncaknya, pada akhir tahun 2023, ANTAM melaporkan total aset sebesar Rp 42,85 triliun. Pada tahun 2022 mencapai Rp 33,64 triliun.

Tingkat produksi dan penjualan produk inti Antam membantu mencapai laba sebelum bunga, pajak, depresiasi, dan amortisasi (EBITDA) sebesar Rp 6,55 triliun pada tahun 2023. 

Selain itu, Andam mampu mempertahankan profitabilitas dengan laba kotor Rp6,31 triliun dan laba operasional Rp2,62 triliun sehingga memperkuat posisi keuangannya.

Pertumbuhan signifikan juga terlihat pada saldo kas dan setara kas perseroan yang meningkat lebih dari dua kali lipat: dari Rp4,48 triliun pada tahun 2022 menjadi Rp9,21 triliun pada akhir tahun 2023.

Pertumbuhan sebesar 106% ini semakin memperkuat basis keuangan Antam dalam menghadapi tantangan masa depan.

“Secara keseluruhan, pencapaian ini menunjukkan bahwa AntM terus memperkuat posisinya sebagai salah satu pemain kunci di industri pertambangan nasional dengan fokus pada efisiensi operasional dan strategi pertumbuhan berkelanjutan,” tutup Faisal. 

Simak berita dan artikel lainnya di Google News dan WA Channel