Bisnis.com, JAKARTA – Alat berat PT Hexindo Adiperkasa Tbk. (HEXA) mengumumkan akan membagikan dividen interim kepada pemegang sahamnya sebesar US$0,04643 per saham. Batas waktu pendistribusian sementara ini ditetapkan minggu depan.

Dalam keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia (BEI), manajemen HEXA dalam RUPST menyatakan memperbolehkan penggunaan laba sebesar US$38,99 juta dan dividen interim.

“Para investor menyetujui penggunaan laba hingga akhir 31 Maret 2024 sebesar US$ 38,99 juta sebagai dividen, mewakili 70% dari laba sebesar US$ 55,71 juta,” buku HEXA Management, Selasa (24/9/2024).

Selain itu, HEXA telah menetapkan tanggal distribusi di pasar umum dan perdagangan pada minggu depan, yaitu 2 Oktober 2024. Ex distribusi di pasar umum dan perdagangan per 3 Oktober 2024.

Dividen pasar saham kemudian dihitung pada 4 Oktober 2024, dengan ex-dividen pasar saham pada 7 Oktober 2024. Tanggal pencatatan pemegang saham yang berhak atas dividen adalah 4 Oktober 2024.

Sedangkan pembayaran dividen HEXA akan dilakukan pada 25 Oktober 2024.

Sebagai informasi, extra day berasal dari singkatan extra day. Tanggal bonus merupakan tanggal tetap bagi investor yang berhak menerima dividen dari suatu emiten. Jika saham dibeli setelah tanggal yang dijadwalkan, investor tidak berhak menerima dividen.

Kalender stock day hanya memiliki satu hari, pada hari tersebut para investor akan berlomba-lomba mendaftarkan namanya sebagai penerima hak dividen. Mungkin hari ini harga suatu saham akan naik.

Manajemen HEXA juga mengungkapkan hingga Maret 2024, Hexindo mampu meraih total 612,3 juta dollar AS yang sebagian besar diperoleh dari penjualan dan persediaan barang berat sekitar 398,61 juta dollar AS atau setara dengan 65% dari total penjualan.

Alat berat terkirim ke pelanggan sebanyak 2.967 unit dan terjual sebanyak 2.614 unit. Sektor pertanian mencatatkan kontribusi penjualan tertinggi yaitu sebanyak 998 unit atau setara 38%.

Berikutnya adalah sektor konstruksi sebanyak 651 unit atau 25% dari total penjualan, sektor kehutanan sebanyak 619 unit atau setara 24%, dan sektor pertambangan sebanyak 324 unit atau setara 12%. % dari total penjualan dan suku cadang lainnya sebanyak 22 unit atau sama dengan 1%.

Hexindo memperkirakan total penjualan unit penambangan di atas 6 ton pada tahun anggaran ini sebanyak 2.158 unit, dan pada Juni 2024 total penjualan unit pertambangan sebanyak 527 unit, termasuk 520 unit penambangan, dimana 51 unit lebih kecil.

Sedangkan penjualan alat berat hingga Juni 2024 mencapai 91,50 juta dollar AS, laba hingga Juni 2024 mencapai 21,69 juta dollar AS, dan ring mencapai 5,69 juta dollar AS.

HEXA juga memperkirakan penjualan setahun penuh 2024 mencapai US$572,8 juta, dengan keuntungan sekitar US$44,06 juta. 

________

Penafian: Artikel ini tidak dimaksudkan untuk mendorong pembelian atau penjualan barang. Keputusan investasi ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab atas segala kerugian atau keuntungan yang diakibatkan oleh keputusan investasi pembaca.

Lihat berita dan artikel lainnya di Google News dan WA Channel