Bisnis.com, JAKARTA – Indeks harga saham gabungan (IHSG) diperkirakan mengalami teknikal baru pada perdagangan hari ini, Kamis (26/9/2024). 

Pada perdagangan kemarin, Rabu (25/9/2024), IHSG ditutup menguat 0,48% ke 7.740,9. IHSG sepekan turun 1,13%, namun masih naik 6,44% year to date. 

BNI Sekuritas menyebutkan penurunan IHSG pada perdagangan kemarin dibarengi dengan perdagangan luar negeri sebesar Rp 1,99 triliun. Saham-saham yang sering diperdagangkan asing adalah BBRI, BMRI, BREN, BBCA dan AMN. 

Kepala Riset Perdagangan BNI Sekuritas Fanny Suherman kemarin mengatakan, penjualan bersih asing tersebut merupakan efek dari stimulus China. 

“Hari ini IHSG berpotensi pulih secara teknologi dengan level support 7.680-7.700 dan resistance 7.800-7.850,” jelasnya, Kamis (29/9/2024). 

Sementara itu, jumlah saham yang direkomendasikan BNI Sekuritas untuk dipertimbangkan investor pada perdagangan hari ini adalah: PTBA, ASII, BRS, CPN, KLBF, dan BBTN.

Sebaliknya, Analis RHB Sekuritas Indonesia Muhammad Wafi memperkirakan IHSG akan bergerak pada kisaran 7.650–7.850 pada perdagangan hari ini. 

Secara teknikal, lanjutnya, IHSG terlihat bersiap dan menguji support garis MA20 yang mengikuti volume. Jika Anda berhasil bertahan di atas garis MA20, Anda berpeluang rebound dan menembus resistance garis MA5. 

Namun jika IHSG menembus support garis MA20, maka berpeluang kembali ke level low (LL) dan menguji support garis MA50.

RHB Sekuritas menyarankan investor untuk bersikap lemah pada saham BMRI, serta long pada saham BUKA, BANK, dan SMDR.

Penafian: berita ini tidak dimaksudkan untuk mempromosikan pembelian atau penjualan saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan mahasiswa. Bisnis.com tidak bertanggung jawab atas segala kerugian atau keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

Simak berita dan artikel lainnya di Google News dan WA Channel