Bisnis.com, Jakarta – Peresmian proyek smelter alumina PT Borneo Alumina Indonesia, anak usaha PT Indonesia Asan Aluminium (Inalam) dan PT Aneka Tambang Tbk. (final), membuka babak baru hilirisasi bauksit di Kalimantan Barat.

Proyek Smelter Grade Alumina Refinery (SGAR) Mempawah Tahap I telah memasuki tahap commissioning dan menargetkan full commissioning pada kuartal II tahun 2025. Kilang tersebut akan dilanjutkan pada tahap kedua dan rencananya akan terintegrasi dengan smelter aluminium.

Mahamulivaan juga meyakini integrasi pabrik pengolahan dan pemurnian bauksit membutuhkan investasi sekitar US$ 3,84 miliar atau sekitar 58 miliar dolar AS, yang juga akan menghasilkan output ekonomi berupa devisa negara.