Bisnis.com, Jakarta — PT Bank Syariah Indonesia Tbk. Atau BSI (BRIS) terus menunjukkan keberhasilan dalam ekspansi ke Timur Tengah. Terbaru, BSI fokus menyasar pasar Arab Saudi.

Bob Tyasika Ananta, Wakil Presiden BSI, mengatakan BSI secara agresif melakukan ekspansi ke Timur Tengah untuk menjadi bank syariah global. Misalnya BSI UEA; Ia telah menerima persetujuan lisensi penuh untuk kantor cabangnya di Dubai.

BSI melakukan ekspansi ke Uni Emirat Arab karena negara ini merupakan hub perdagangan barang di Timur Tengah dan Afrika Utara.

“Selain cabang di Dubai, kami bekerja di Arab Saudi. Tujuannya untuk menggebrak pasar haji dan umrah,” kata Bob dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) BSI. /5/2024).

Bob menjelaskan, di Arab Saudi, BSI berupaya mengembangkan ekosistem syariah khususnya haji dan umrah. “Selain itu, Indonesia juga punya pasar haji yang besar,” kata Bob.

Presiden Hery Gunardi sebelumnya mengatakan, sebagai bank yang berbasis model bisnis syariah, penting bagi BSI untuk mulai menjajaki pasar Arab Saudi yang memiliki pengaruh kuat terhadap bisnis syariah.

“Indonesia dan Arab Saudi punya hubungan ekonomi dan wajar kalau bisa bekerjasama, dan yang terpenting haji dan umrah,” ujarnya dalam Paparan Kinerja BSI 2023 pada Februari (1/2/2024). 

Untuk pasar haji dan umrah, Indonesia memberangkatkan sekitar 220.000 jemaah haji setiap tahunnya, dan jumlah jemaah umrah tercatat lebih dari satu juta. Kemudian dana terkait berkisar antara Rp90 triliun hingga hampir Rp100 triliun. 

“Iya untuk itu kita harus stay di Jeddah, Mekkah, Madinah, dan kita benar-benar menggarap pasarnya, tidak hanya di dalam negeri, tapi di Arab Saudi yang masyarakatnya banyak belanjanya,” kata Harry.

Oleh karena itu, Dengan memiliki kantor cabang di Arab Saudi, perusahaan dapat memberikan layanan pembayaran jemaah haji dan umrah melalui BSI.

BSI berencana menyelesaikan pembukaan kantor cabang di Arab Saudi pada tahun ini. Untuk mencapai visi tersebut, BSI telah sering bertemu dengan Otoritas Moneter Arab Saudi (SAMA). Sayangnya, tugas mendirikan kantor cabang di Arab Saudi tidaklah mudah. 

BSI sedang mengembangkan kemitraan dua arah untuk menyukseskan ekspansinya ke Arab Saudi. pertama, dan bisnis-ke-bisnis (B2B). Kedua adalah Government-to-Government (G2G) melalui Kementerian Luar Negeri dan Kedutaan Besar Arab Saudi di Indonesia. 

Lihat Google Berita dan berita serta artikel lainnya di Channel WA.