Bisnis.com, JAKARTA – Penyakit jantung menduduki peringkat pertama dalam daftar 10 penyakit paling mematikan menurut WHO.

Penyakit jantung menyumbang 13% dari seluruh kematian di dunia dan jumlahnya terus meningkat dari waktu ke waktu. Data WHO menunjukkan pada tahun 2021, jumlah orang yang meninggal akibat penyakit jantung akan meningkat dari 2,7 menjadi 9,1 juta orang.

Apa saja cara agar terhindar dari penyakit pembunuh nomor 1 di dunia?  Jawabannya ada dan sederhana.

Menurut ClevelandClinic.org, penyakit jantung dapat dengan mudah dicegah tanpa mengeluarkan banyak uang. Pencegahannya bahkan bisa dimulai dari menghindari kebiasaan buruk sehari-hari seperti membatasi makanan/minuman tinggi lemak, produk tembakau, hingga memperbanyak aktivitas fisik.

Sebelum Anda mendapatkan saran tentang cara mencegah penyakit jantung, ada baiknya Anda mengetahui bahwa penyakit ini bisa mematikan. 

Bagaimana penyakit jantung bisa menyebabkan kematian?

Dalam kasusnya, bentuk penyakit jantung yang paling umum adalah CAD (Penyakit Jantung Koroner).

Penyumbatan tersebut terjadi akibat adanya plak yang menghalangi aliran darah kaya oksigen ke jantung sehingga jantung dapat berfungsi normal. Jika plak semakin membesar, penyumbatan tersebut akan berakhir dengan kematian pasien akibat serangan jantung.

Faktanya, pembentukan plak tidak mungkin dicegah, karena pembentukan plak sering terjadi pada masa kanak-kanak akibat kebiasaan buruk yang tidak disadari.

Berikut beberapa tip untuk mencegah atau mengurangi risiko penyakit jantung.

1. Hindari rokok, uap atau produk tembakau lainnya.

Kutipan dari Texasheart.org Saat Anda menghirup bahan kimia dalam produk tembakau, seperti nikotin, karbon monoksida, dan tar, bahan tersebut memasuki aliran darah Anda. Kandungan tersebut kemudian mengiritasi sel-sel yang melapisi pembuluh darah sehingga menyebabkan peradangan dan penyempitan aliran darah.

2. Hindari minuman beralkohol

Minum minuman beralkohol juga meningkatkan risiko penyakit jantung. Efek lambat alkohol mempengaruhi fungsi organ dalam dan bahkan jantung. Terlalu banyak alkohol bersifat racun bagi tubuh, jadi skenario terburuknya adalah gagal jantung.

3. Makan makanan yang baik untuk jantung

Ubah cara makan Anda, konsumsilah makanan yang kaya asam lemak omega 3 (lemak sehat) seperti tuna, salmon, biji rami, almond dan kenari. Buah-buahan dan sayur-sayuran segar juga memberikan banyak nutrisi dan tinggi serat larut, sehingga membantu mengurangi risiko penyakit jantung. Menggunakan minyak sehat juga penting.

4. Jaga berat badan Anda

Kelebihan berat badan memberi tekanan pada jantung dan pembuluh darah Anda. Gaya hidup ini juga meningkatkan risiko tekanan darah tinggi, kolesterol tinggi, trigliserida tinggi, dan risiko diabetes.

5. Banyak berolahraga

Usahakan untuk berolahraga selama 30 menit lima hari seminggu. Aktivitas ini bervariasi dan bisa berupa apa saja seperti jalan cepat atau berenang. Dengan komitmen terhadap pencegahan yang baik, Anda dapat melakukan aktivitas fisik berat selama 25 menit, seperti berlari, tiga hari seminggu.

Hal sederhana bisa dilakukan dengan kebiasaan seperti menaiki tangga, berjalan kaki, dan membawa makanan. Alih-alih menggunakan alat untuk mempermudah, olahraga juga memiliki manfaat yang besar bagi tubuh Anda.

6. Kelola tingkat stres Anda

Tambahkan olahraga, meditasi, yoga, atau musik. Menjaga tingkat stres tetap rendah akan melindungi Anda dari risiko tekanan darah tinggi, yang dapat menyebabkan penyakit jantung.

Cobalah untuk rileks dan lakukan sesuatu yang damai. Hindari menghilangkan stres dengan minum atau makan!

7. Tidur yang cukup

Orang dewasa membutuhkan 7 hingga 9 jam tidur setiap malamnya. Meski tampaknya sulit bagi orang dewasa dengan kehidupan sibuk. Caranya bisa dengan melakukan beberapa trik, seperti berolahraga di siang hari dan menghindari layar elektronik sebelum tidur, agar mendapatkan tidur yang berkualitas. Pasalnya, kurang tidur membuat Anda berisiko mengalami kondisi yang memicu penyakit jantung, seperti diabetes, BMI tinggi, dan tekanan darah tinggi.

Penyakit ini memang rumit karena bisa bermula dari mana saja, namun yang perlu Anda ketahui adalah perubahan gaya hidup sederhana bisa membuat perbedaan besar. (Memperkaya Samuel K.P.)

Simak berita dan artikel lainnya di Google News dan WA Channel