Bisnis.com, JAKARTA – Elon Musk menambahkan fitur baru pada mobil Tesla miliknya yang memungkinkan dia memarkir mobil listrik dari jarak jauh dan otomatis menemukan pemilik mobil tersebut tanpa menyentuhnya.

Sebuah video yang diunggah akun X @AIDRVR memperlihatkan Elon Musk mengendarai mobil Tesla miliknya tanpa sopir. Mobil melaju di tempat yang sulit. Menanggapi video tersebut, Elon Musk mengatakan mobil Tesla punya fitur baru yang bisa menemukan pengemudinya. 

Tulis Elon Musk, Selasa (24/9/2024). 

Diketahui, Autopilot Tesla versi baru akan menurunkan mobil hingga batas kecepatan saat memasuki kawasan pemukiman atau jalan apa pun dengan lalu lintas langsung yang tidak dipisahkan oleh penghalang fisik. Batas sistem hanya akan melebihi lima mil per jam.

Fungsi autosteer juga diklaim tidak terlalu membingungkan saat melewati pintu keluar dan akan membuat mobil tetap berada di jalur paling kanan saat ini kecuali pengemudi menyalakan lampu sein kanan, sehingga membuat mobil kurang (tapi belum tentu) siap. keluaran. 

Car and Driver melaporkan bahwa Model S akan kurang “sesuai” di tikungan. Saat mendekati kendaraan di jalur yang berdekatan, Autosteer akan memberikan jarak bebas yang lebih besar dibandingkan saat melewati rintangan atau ruang kosong. 

Peringatan tabrakan ke depan dan titik buta juga akan lebih jarang berbunyi bip dan berkedip, sehingga mengurangi alarm palsu. 

Pada Mei 2024, Tesla mengumumkan bahwa perusahaannya ingin mengganti mobil konvensional dengan bensin dengan menjual sebanyak mungkin produk listrik.

Namun Tesla kini menghapus pernyataan yang menyebutkan 20 juta kendaraan listrik per tahun. Padahal angka tersebut beberapa kali disebutkan pada laporan tahun 2021 dan 2022.

Tesla akan menjual 1,8 juta kendaraan listrik pada tahun 2023, dan dikatakan pertumbuhan penjualan akan melambat tahun ini. 

Pada April 2024, Elon Musk berjanji akan memperkenalkan model Tesla yang lebih murah pada akhir tahun 2024.

Namun sumber dari Tesla menyebutkan, pihaknya akan lebih fokus pada peluncuran mobil listrik tanpa pengemudi atau pilotless yang rencananya akan diperkenalkan pada 8 Agustus 2024.

Sebagai informasi, Tesla berencana mengalokasikan lebih dari 500 juta dollar AS atau setara Rp 8 triliun untuk memperluas jaringan baterai fast-charging pada tahun ini.

CEO Elon Musk mengumumkan rencana tersebut hanya beberapa hari setelah ia memberhentikan lebih dari 10% tenaga kerja dunia. 

“Untuk menegaskan kembali: Tesla akan menghabiskan lebih dari $500 juta tahun ini untuk memperluas jaringan Supercharger kami guna menciptakan ribuan pengisi daya baru,” kata Musk di forum X.

Simak berita dan artikel lainnya di Google News dan WA channel