Bisnis.com, Jakarta – Berinvestasi pada aset atau mata uang kripto memang sedang banyak digemari, apalagi pasca kabar halving Bitcoin pada April 2024. – Informasi mendalam sebelum mengambil keputusan investasi.

Salah satu cara untuk membantu Anda mengevaluasi potensi koin atau token adalah melalui analisis kripto dasar. Berbeda dengan analisis teknikal yang berfokus pada pergerakan harga, analisis fundamental melihat berbagai faktor yang mempengaruhi nilai jangka panjang suatu aset.

Jika Anda tertarik dan memikirkan parameter penting yang akan membantu Anda memutuskan apakah layak berinvestasi dalam proyek kripto, mari kita bahas satu per satu! 1. Kapitalisasi pasar

Kapitalisasi pasar adalah salah satu metrik yang paling sering digunakan dalam analisis dasar kripto. Nilai pasar dihitung dengan mengalikan jumlah lembar uang yang beredar dengan nilai saham tersebut.

   ●   Ukuran pasar = nilai mata uang × jumlah koin yang beredar

Nilai pasar mengacu pada total nilai pasar suatu saham atau merek. Ini lebih stabil dan lebih berharga daripada uang dalam pecahan yang lebih kecil. Namun dana dengan kapitalisasi pasar yang kecil dapat memberikan pertumbuhan yang tinggi, meskipun risikonya tinggi. 2. Luasnya pekerjaan

Volume perdagangan mengacu pada jumlah koin atau token yang telah diperdagangkan dalam jangka waktu tertentu, biasanya diukur dalam 24 jam terakhir. Langkah ini penting karena memberikan gambaran mengenai likuiditas aset kripto.

Jika volume perdagangannya tinggi, ini menunjukkan bahwa mata uang atau token tersebut memiliki permintaan yang tinggi dari para pedagang dan investor, dan akan mudah bagi Anda untuk membeli atau menjual aset tersebut dengan harga pasar yang lebih tinggi. Sebaliknya, ketika uang dibutuhkan, uang yang muncul akan lebih sedikit, dan ada risiko mendapatkan harga yang lebih baik. 3. Penelitian tentang rantai

Aktivitas on-chain mengacu pada aktivitas yang terjadi langsung di dalam jaringan blockchain, seperti perdagangan, staking, atau penggunaan aplikasi yang didukung blockchain. Aktivitas dalam rantai sering kali menunjukkan bahwa industri blockchain digunakan secara luas dan bahwa mata uang atau token tersebut adalah aktivitas nyata.

Beberapa contoh pekerjaan dalam rantai yang harus Anda perhatikan antara lain: Jumlah pekerjaan per hari

Banyaknya transaksi yang dilakukan di Internet menunjukkan waktu penggunaan aset kripto tersebut. Jumlah alamat

Petunjuk untuk mengirim dan menerima koin menunjukkan jumlah pengguna jaringan blockchain tersebut. Pukulan sabuk

Proses stok menunjukkan bahwa pengguna memiliki kepercayaan pada proyek dengan mengumpulkan uang mereka untuk mendukung pekerjaan jaringan. 4. Kegiatan pembangunan

Kekuatan tim pengembangan dalam pengembangan dan peningkatan proyek blockchain merupakan salah satu indikator terpenting dalam evaluasi utama. Perkembangan dapat dilihat pada platform sumber terbuka di mana proyek-proyek blockchain mendistribusikan kodenya secara publik.

Proses pengembangan yang berkesinambungan dan diperlukan menunjukkan bahwa tim di balik proyek ini berkomitmen untuk mengembangkan produk dan ekosistem. Di sisi lain, jika proyek menunjukkan kemajuan yang konstan, ini merupakan tanda peringatan untuk mengurangi atau meninggalkan inovasi. 5. Tokenomics

Tokenomics adalah studi tentang aspek ekonomi dari sebuah koin atau token, termasuk metode distribusi, penawaran lanjutan, dan model. Beberapa hal yang harus Anda perhatikan untuk tokennomics: Pasokan tinggi

Sebagian besar mata uang akan tetap tidak berubah. Beberapa mata uang, seperti Bitcoin, memiliki batasan, sementara mata uang lainnya tidak. Bedakan tanda-tandanya

Lihat bagaimana gejalanya menyebar. Jika sebagian besar merek dimiliki oleh beberapa orang atau perusahaan, hal ini meningkatkan risiko sentralisasi dan manipulasi harga. Metode pembakaran

Beberapa proyek kripto memiliki mesin koin yang mengurangi pasokan, sehingga dapat meningkatkan nilai aset. 6. Gunakan dan gunakan

Metrik ini mengukur tingkat dan frekuensi penggunaan proyek kripto dalam aplikasi dunia nyata. Koin atau token dengan kasus penggunaan yang jelas, seperti pembayaran, saham, atau integrasi dengan aplikasi DeFi (keuangan terdesentralisasi), adalah yang terbaik untuk investor jangka panjang.

Tingkat adopsi yang tinggi dari proyek ini juga mencerminkan daya tariknya yang kuat di pasar dan ekosistem yang dinamis. Kripto asli: beberapa contoh penggunaan stablecoin untuk pembayaran

Stablecoin seperti USDT digunakan sebagai pembayaran di berbagai platform perdagangan. DeFi

Beberapa koin digunakan untuk jaminan, peminjaman, atau pertukaran pada platform DeFi. 7. Pandangan pasar

Sentimen pasar kripto dapat dilacak melalui berbagai situs jejaring sosial, forum, dan situs berita. Meskipun pasar lebih subjektif, metrik ini memberi Anda gambaran tentang bagaimana komunitas kripto dan investor memandang suatu aset. Aset kripto dengan dukungan komunitas yang kuat akan memiliki pertumbuhan yang baik di masa depan.

Namun perlu diketahui bahwa sentimen pasar dapat berubah dengan cepat dan terkadang dapat dipengaruhi oleh rumor atau spekulasi, sehingga sebaiknya Anda menggabungkannya dengan tindakan lain untuk mendapatkan gambaran yang lengkap.

Saat melihat aset kripto, penting untuk menggunakan berbagai metrik fundamental untuk menilai potensinya. Perluasan pasar, volume perdagangan, aktivitas dalam rantai dan faktor-faktor lain yang disebutkan di atas membantu dalam pengambilan keputusan ekonomi.

Anda juga dapat lebih memahami nilai aset jangka panjang dengan melihat pengembangan proyek, tokennomics, serta penggunaan dan konsumsinya.

Jika Anda ingin membeli mata uang kripto atau token, Anda dapat melakukannya melalui TokoCryto, platform jual beli mata uang kripto terpercaya di Indonesia yang menawarkan beragam mata uang dan token. Namun selalu ingat untuk melakukan riset dan analisis menyeluruh sebelum membeli mata uang atau token Kripto!

Lihat berita dan artikel lainnya di Google Berita dan The Watch Channel