Bisnis.com, JAKARTA – SpaceX berencana meluncurkan sekitar lima misi Starship tak berawak ke Mars dalam waktu dua tahun, kata CEO Elon Musk pada Minggu dalam pengumuman di platform media sosial X.

Awal bulan ini, Musk mengatakan pesawat ruang angkasa pertama ke Mars akan diluncurkan dalam dua tahun “ketika jendela transfer Bumi-Mars berikutnya terbuka.”

Menurut Reuters, Musk mengatakan jadwal misi berawak pertama akan bergantung pada keberhasilan penerbangan tak berawak.

Jika misi tak berawak mendarat dengan selamat, misi berawak akan diluncurkan setelah empat tahun. Namun, jika ada tantangan, misi berawak tersebut akan ditunda selama dua tahun lagi, kata Musk.

Musk, yang dikenal karena memberikan garis waktu yang jelas untuk kesiapan Starship, mengatakan awal tahun ini bahwa pesawat ruang angkasa tak berawak pertama yang mendarat di Mars akan terjadi dalam waktu lima tahun, dan manusia pertama di Mars dalam waktu tujuh tahun.

Pada bulan Juni, roket Starship selamat dari ketinggian tinggi dari luar angkasa dan berhasil mendarat di Samudera Hindia, menyelesaikan uji keliling dunia penuh dalam uji coba keempat roket tersebut. 

Musk mengandalkan Starship untuk mencapai tujuannya mengembangkan pesawat ruang angkasa multiguna generasi berikutnya yang mampu mengirim manusia dan kargo ke Bulan pada akhir dekade ini, dan akhirnya ke Mars.

NASA awal tahun ini menunda misi Artemis 3 dan pendaratan di bulan pertama dalam setengah abad menggunakan Starship SpaceX, hingga September 2026. Awalnya direncanakan pada akhir tahun 2025, kata NASA.

Miliarder Jepang Yusaku Maezawa pada bulan Juni membatalkan misi pribadi ke bulan yang telah ia bayar, yaitu menggunakan Starship SpaceX, dengan alasan ketidakpastian dalam desain roket.

Simak berita dan artikel lainnya di Google News dan WA Channel