Bisnis.com, JAKARTA – Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuljono mengatakan World Water Forum ke-10 di Bali telah menyelesaikan 113 proyek di sektor sumber daya air (SDA).

Basuki Hadimuljono mengungkapkan nilai 113 proyek tersebut mencapai 9,4 miliar USD atau Rp 150,57 triliun (asumsi kurs: Rp 16.019).

Kata Pak Basuki dalam jumpa pers, Selasa (21/05/2024).

Sebagai gambaran kecil, proyek ini mencakup perluasan sistem penyediaan air minum (SPAM) kepada 3 juta rumah tangga. Selain itu, ada juga program pengolahan limbah domestik.

Lebih detail Evan Maksum, Deputi Fasilitator dan Infrastruktur Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Bappenas menjelaskan, Indonesia sendiri berkomitmen dalam percepatan Inpres 2024 tentang air minum dan sanitasi.

“Bagi kita yang sudah besar, kita sudah mempunyai Perpres tentang air minum, dan sudah dilaksanakan Perpres No 1 Tahun 2024, di bulan Februari kita upaya untuk meningkatkan SR, kita sudah melakukan SPAM dengan 3,1 juta idola dan . Hubungkan ke setiap desa,” jelasnya.

Sementara seluruh proyek percepatan pelayanan pengelolaan air minum dan air limbah domestik mencapai Rp7 miliar.

Nantinya, proyek tersebut diharapkan mampu mendorong pencapaian sasaran cakupan pipa yang ditetapkan dalam Rencana Pembangunan Menengah Nasional (RPJMN) periode 2020 – 2024 hingga mencapai 30% pada tahun 2030.

Dimana pada laporan terakhir, kinerja pengelolaan pipa saat ini masih dibawah target yaitu sebesar 19,47%.

“Kita targetkan 30% di tahun 2030. Jumlahnya tahun ini bisa 10 juta sambungan. Jadi dari 10 juta sambungan, target RPJMN bisa mencapai 6,8%. Kenaikannya 3,2%, total 6,8%”, dia menyimpulkan.

Simak berita dan artikel lainnya di Google News dan WA Channel