Bisnis.com, Jakarta – Pabrikan Wuling Motors yang berbasis di China mengumumkan rencana investasi sebesar US$500 juta atau sekitar Rp7,5 triliun (kurs per US$1), untuk membangun pabrik baterai kendaraan listrik (EV) di Indonesia Rupiah).

Direktur Operasi Pemasaran Wuling Motor Liu Yang mengatakan Wuling berencana mulai memproduksi baterai EV di Indonesia pada akhir tahun 2024.

“Wuling akan terus mengambil langkah-langkah untuk memproduksi baterai Wuling EV di Indonesia pada akhir tahun 2024. Hal ini merupakan bentuk komitmen Wuling untuk ikut membangun ekosistem EV di Indonesia,” kata Liu, di Jakarta, Minggu. 22 September). /2024).

Ia mengatakan pabrik baterai Wuling EV di Sikaran, Jawa Barat mampu memproduksi hingga 20.000 unit baterai dalam setahun.

Di sisi lain, baterai Wool Ring EV yang diproduksi di dalam negeri disebut “Baterai Ajaib”. Nama MAGIC merupakan singkatan dari Multifunction Unitized Structure Technology, Advanced Cell Safety, Greater Performance, Intelligent Management, dan Combustion Free.

Aspek Teknologi Struktur Unitisasi Multifungsi (MUST) terinspirasi dari desain sayap pesawat terbang. Secara umum, struktur, panel samping, dan lapisan pendingin merupakan tiga komponen terpisah.​

“Baterai MAGIC Wuling menggabungkan ketiga komponen ini menjadi satu komponen fungsional untuk membentuk struktur baterai yang sangat ringan dan berkekuatan tinggi. Struktur komposit ini meningkatkan kekuatan struktural sebesar 60% untuk berat material yang sama. Saya akan melakukannya,” jelasnya.

Selain itu, baterai Wuling mengandung sel baterai canggih (advanced cell safety) untuk mengurangi arus pendek, kebocoran, penguapan, dan panas berlebih.​

Liu mengklaim sel baterai yang digunakan dinyatakan berhasil setelah beberapa kali pengujian, sel baterai berfungsi normal selama kecelakaan, dan tidak ada kasus ledakan atau kebakaran.

Ia juga mengatakan bahwa kinerja dan standar keamanan Baterai Ajaib telah meningkat. Aspek kinerja meliputi aspek pengosongan daya, pemanfaatan kapasitas baterai, impedansi fisik, siklus penggunaan baterai yang lebih lama, dan tingkat keamanan penggunaan yang lebih tinggi.

Magic Battery menggabungkan dua kecerdasan buatan (manajemen cerdas) untuk memantau kesehatan baterai. Yang pertama adalah sistem manajemen baterai (BMS) yang sangat akurat dan dapat dipantau secara real time. Kedua, AI berbasis cloud dapat memantau 240 kontrol keamanan dan lebih dari 80 peringatan jika terjadi kesalahan.​

“Dengan teknologi dan performa ini, aki kendaraan listrik Uhling telah terjual lebih dari 2 juta kendaraan listrik di seluruh dunia dan dijamin serta tersertifikasi tidak akan pernah menyala, meledak, atau terbakar secara spontan.” Tuan Liu.

Lihat berita dan artikel lainnya di Google News dan WA Channel