Bisnis.com, JAKARTA – Emiten bank digital PT Bank Jago Tbk. (ARTO) mengumumkan Teguh Dartanto mengundurkan diri dari jabatan komisaris independen perseroan.

Dalam keterangan di Bursa Efek Indonesia (BEI) yang ditandatangani Direktur dan Sekretaris Perusahaan ARTO Tjit Siat Fun, perseroan menyatakan menerima surat kerja dari Teguh pada 18 September 2024. Selain menjadi komisaris independen, beliau juga mengundurkan diri sebagai Ketua Komite Pengawas.

“Penghentian tersebut berlaku efektif 4 Desember 2024,” ujarnya.

Selain itu, manajemen Bank Jago, Otoritas Jasa Keuangan (FSO) No. Dia mengumumkan bahwa dia akan melaksanakan ketentuan yang diatur dalam piagamnya. 15 / POJK.04 / 2020 Rencana dan pelaksanaan rapat umum pemegang saham perusahaan publik dan anggaran dasar dalam rangka rangka RUPST.

Dalam rapat tersebut, perseroan akan meminta persetujuan pemegang saham atas usul pemberhentian Teguh Dartanto.

“Tidak ada peristiwa, data atau fakta material yang mempengaruhi bisnis, hukum, kondisi keuangan atau kelangsungan hidup Emiten,” katanya.

Berdasarkan laman resmi Bank Jago, Teguh diangkat sebagai komisaris independen pada RUPSLB 15 November 2019 dan menjadi komisaris pada RUPST 25 Mei 2023 untuk periode 2023 hingga 2026.

Teguh dihadirkan sebagai akademisi yang mempunyai sejarah panjang di bidang ekonomi. Beberapa jabatan strategis pernah dijabat Teguh, antara lain Direktur Departemen Ilmu Ekonomi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, dan Ketua Kelompok Kajian “Kemiskinan dan Perlindungan Sosial” pada Lembaga Penelitian Ekonomi dan Sosial (LPEM). ) adalah peneliti tamu di Japan International Cooperation Organization Research Institute di Universitas Indonesia, dan saat ini menjabat Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia.

Sedangkan Teguh meraih gelar BA bidang Ekonomi dari Universitas Indonesia, MA bidang Ekonomi dari Hitotsubashi University, dan PhD dari Nagoya University.

Simak berita dan artikel lainnya di Google News dan WA channel