Bisnis.com, JAKARTA – Pemasok minyak dan gas daratan PT Medco Energi Internasional Tbk. (MEDC) diam-diam telah diterima oleh banyak investor besar di tengah harapan bahwa harga minyak akan pulih setelah penurunan suku bunga tajam oleh Federal Reserve AS.

Pada Jumat (20/9/2024), minyak mentah Brent diperdagangkan di bawah US$75 per barel, sementara harga berjangka naik lebih dari 4% untuk minggu ini, sementara minyak mentah Central Texas mendekati US$72 per barel. Harapan bahwa The Fed dapat melonggarkan perekonomian AS memicu kekhawatiran mengenai dampaknya terhadap pasar keuangan dan komoditas yang lebih luas.

Keyakinan harga minyak turut mempengaruhi pergerakan saham MEDC di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada pekan lalu. MEDC ditutup menguat 0,80% ke Rp 1.265 pada Jumat (20/09/2024). Pada perdagangan minggu terakhir, harga menunjukkan return sebesar 2.02%. Pengembalian positif year-to-date (YtD) diamati sebesar 9,52%.