Bisnis.com, Jakarta — Indeks harga saham gabungan (IHSG) berpeluang membaik pada hari ini, Selasa (17/09/2024), setelah menembus level penutupan 7.800 pada akhir pekan lalu.
IHSG menguat 0,18% atau 13,97 poin menjadi 7.812,13 pada Jumat (13/9/2024), menurut data BEI. IHSG bergerak pada kisaran 7775,63 hingga 7828,96.
IHSG pada pekan lalu naik 1,17 persen menjadi 7.812,13 dari 7.721,84 pada Jumat (13/9/2024).
Kapitalisasi pasar bursa naik 1,31% menjadi $13,390 triliun dari $13,217 triliun pada pekan lalu, rekor nilai pasar tertinggi yang pernah ada, memecahkan rekor sebelumnya pada Kamis (12/9/2024). Rp 13,384 triliun.
Tim analis MNC Sekuritas menjelaskan IHSG naik 0,18 persen ke 7.812 meski volume pembelian meningkat. Secara teknikal, penguatan IHSG tertahan oleh cluster Fibo di 7824.
Ia menambahkan, jika pergerakan bisa kembali masuk ke area tersebut, maka target selanjutnya diperkirakan IHSG 7.858 serta penguatan level resistance IHSG.
Namun hati-hati karena posisi IHSG berada di ujung wave (v) wave [i] atau di ujung wave 3 pada label merah sehingga penguatannya relatif terbatas, jelasnya.
Jika IHSG terkoreksi hingga menembus 7736, MNC Sekuritas memperkirakan arah koreksi IHSG terdekat berada pada kisaran 7618-7654. Hari ini IHSG diperkirakan akan bergerak ke kisaran support 7654-7736 dan kisaran resistance 7858-7904.
Pada perdagangan Selasa hari ini (17/09/2024), MNC Sekuritas menyarankan investor untuk membeli saham ICBP dan PTBA yang melemah, membeli BBRI yang gagal, dan membeli saham KLBF secara spekulatif.
Berikut rekomendasi teknikal saham MNC Sekuritas pada perdagangan hari ini: PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BBRI) – Beli Jika BreakBBRI menguat 2.42% ke 5300 dan volume beli meningkat maka bulls bisa mencapai MA200. Sepanjang mampu melampaui batas kerugian 5125, maka posisi BBRI saat ini diperkirakan berada pada bagian wave (v) dari wave [i] C. Jika tembus: 5325, target harga: 5400, beli 5550. Stoploss: 5125 di bawah PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk. (ICBP) – Buy on Development ICBP meningkat 1,31% menjadi 11,325 karena volume penjualan negara berkembang. Saat ini posisi ICBP diperkirakan berada di awal wave 2 wave (C), sehingga ICBP masih rawan melanjutkan koreksinya. Beli saat Kelemahan: 10,775-11,150 Target Harga: 11,725, 12,300 Kalit10be,67mA Bawah: Tbk. (KLBF). Selama bisa melebihi 1635 sebagai stop loss, maka posisi KLBF saat ini diperkirakan menjadi bagian dari wave ii dari wave (iii) wave [iii]: 1670-1695 Target harga: 1795 1,840 Stop loss: Di bawah 1,635 PT Bukit Asam Tbk. (PTBA) – Pembelian saat melemah PTBA menguat 0,37% ke 2730 dan volume pembelian terus mendominasi, namun MA20 menahan penguatan. Kami memperkirakan PTBA saat ini berada pada awal gelombang 3 [iii], sehingga PTBA mempunyai waktu untuk melakukan penguatan lebih lanjut. Beli pada kelemahan: 2,690-2,710 Target harga: 2,820, 2,920 Stop: Di bawah 2,650
———–
Disclaimer: Berita ini bukan merupakan dorongan untuk membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab atas segala kerugian atau keuntungan yang diakibatkan oleh keputusan investasi pembaca.
Simak berita dan artikel lainnya di Google News dan WA channel