Bisnis.com, JAKARTA – PT Banko Central Asia Tbk. atau BCA (BBCA) optimistis pendanaan pada sektor multifinance akan terus tumbuh seiring dengan tren positif pertumbuhan kredit.

EVP Corporate Communications and Social Responsibility BCA Hera F. Haryn menjelaskan hal tersebut tercermin dari kinerja kredit konsumer BCA pada semester pertama tahun 2024.

Bank swasta terbesar Tanah Air ini mencatatkan pertumbuhan portofolio kredit konsumsi sebesar 13,6% per tahun (year/YoY) menjadi Rp 210,2 triliun.

Pencapaian tersebut salah satunya disebabkan oleh penyaluran Kredit Pemilikan Rumah [KPR] yang tumbuh 10,8% YoY mencapai Rp 126,9 triliun,” ujarnya saat dihubungi Bisnis, Kamis (12/9/2024).

Selain itu, di tengah tren penurunan penjualan mobil nasional sepanjang tahun 2024, BCA mencatat penyaluran kredit kendaraan bermotor (KKB) senilai Rp 62,1 triliun pada semester I/2024. Jumlah ini meningkat 18,4% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.

Disinggung apakah ada pengaruh lesunya penjualan mobil atau melemahnya daya beli masyarakat terhadap kinerja penyaluran kredit, Hera mengatakan BCA terus melakukan penyesuaian produk dan layanan agar lebih relevan dengan kebutuhan pasar.

Selain mempertimbangkan preferensi nasabah, perseroan juga mengembangkan platform digital untuk memberikan layanan keuangan yang lebih mudah dan efisien bagi nasabah. 

“Selain itu, kami memperkuat kerja sama strategis dengan berbagai mitra untuk memperluas jaringan dan menjangkau pasar,” tegas Hera.

Simak berita dan artikel lainnya di Google News dan WA Channel