Bisnis.com, JAKARTA – PT Hutama Karya (Persero) mendapat 2 kontrak baru yakni proyek pekerjaan Perbaikan Sungai Wulan Paket 2 dan Konservasi Pantai Candidasa dengan total nilai Rp 815 miliar.

Executive Vice President Corporate Secretary Hutama Karya Ajib Al Hakim mengatakan proyek pekerjaan Perbaikan Sungai Wulan Paket 2 telah ditandatangani kontraknya pada Senin (26/8) di kantor Balai Besar Wilayah Sungai Huan (BBWS) Pemali, Kota Semarang.

Katanya proyek RP ini.

Nantinya setelah dilakukan pendalaman dan perbaikan bagian sungai, diharapkan daya tampung air dapat ditingkatkan secara signifikan untuk mampu mengatasi banjir yang sering terjadi akibat sedimentasi dan pasokan air yang tidak mencukupi, kata Ajib. .

Lebih lanjut Ajib mengatakan, dalam proyek ini Hutama Karja akan mengerjakan berbagai bidang penting, yakni normalisasi Sungai Wulan dengan penggalian tanah sekitar 4,2 juta m³, serta pekerjaan perbaikan dinding sungai dengan cara dumping. blok beton. menggunakan pondasi tiang pancang kecil.

Proyek yang merupakan KSO antara Hutama Karya dengan PT Bangkit Berkah Perkasa (KSO Hutama-Bangkit) ini akan dilaksanakan dalam waktu 720 hari kalender dan dijadwalkan selesai pada Agustus 2026.

Sementara itu, kontrak Proyek Pekerjaan Paket Konservasi Pantai Bali Tahap 2 yaitu Konservasi Pantai Candidasa telah ditandatangani pada Rabu (28/8) oleh Hutama Karya, PPK Sungai dan Pantai II, Unit Kengment Jaringan Sumber Daya Air Bali-Penida.

Adjib menjelaskan, proyek di Karangasem, Bali ini dilakukan untuk mengembalikan Pantai Candidasa ke kondisi alaminya melalui pembuatan tanggul, penambahan pasir pantai, pelestarian terumbu karang, dan penataan kawasan pantai sepanjang 5,5 km dengan biaya Rp518 miliar.

Mengerjakan proyek yang dijadwalkan selesai pada 2027 itu, Hutama Karja akan menyusun rencana efektif dengan memanfaatkan hasil pembongkaran bangunan di sekitar lokasi sebagai material pengisi area utama restorasi.

Selain itu, rencananya akan menggunakan material dari fairways, serta menambah kedalamannya agar kapal yang lebih besar bisa lewat.

“Diharapkan proyek ini mampu mengatasi degradasi yang terjadi di pantai timur Bali mulai dari Pantai Buitan hingga Candidasa, serta meningkatkan daya tarik wisata dan potensi perekonomian daerah tersebut,” ujarnya. Adj.

Lihat berita dan artikel lainnya di Google News dan WA Channel