Bisnis.com, JAKARTA – Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menjamin aturan pembatasan kriteria penerima bahan bakar pertalite dan solar bersubsidi masih dalam pertimbangan pemerintah. 

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Bahlil Lahadalia mengatakan, sejauh ini belum ada keputusan resmi mengenai kriteria atau mekanisme pembatasan bahan bakar bersubsidi. Ia meminta masyarakat tidak berspekulasi mengenai hal tersebut. 

Saya kira 1-2 minggu lagi tidak akan ada yang seperti itu. Jadi jangan berspekulasi dulu karena aturannya masih dalam pembahasan,” kata Bahlil kepada wartawan di DPR RI, Kamis (12/9). /2024). 

Bahlil memastikan pihaknya akan segera menerapkan aturan baru distribusi BBM tepat sasaran kepada konsumen yang berhak menerima subsidi. 

“Jangan sampai orang seperti saya atau Pak Agus [Menteri Perindustrian] mendapat BBM bersubsidi, itu tidak adil. Kita berikan kepada saudara-saudara kita yang memang layak,” jelasnya. 

Sebelumnya, Menteri Koordinator Perikanan dan Perkapalan Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan, saat ini pemerintah masih dalam tahap akhir dan menunggu persetujuan Presiden Joko Widodo mengenai syarat penerimaan bahan bakar Pertalite.  

“Sudah, 1 nanti asosiasi yang menginformasikan, sekarang asosiasi dan pertemuan terakhir dengan presiden. Kita harapkan minggu depan setelah itu kita lihat,” jelasnya.  

Sebelumnya, pada acara ISF 2024, Luhut mengumumkan rencana pembatasan pembelian bahan bakar bersubsidi seperti pertalite dan solar dalam waktu dekat dengan menggunakan teknologi kecerdasan buatan. Menurutnya, pembatasan dengan teknologi ini bisa menghemat negara hingga Rp 90 triliun. 

Simak berita dan artikel lainnya di Google News dan WA Channel