Bisnis.com, JAKARTA – Infrastruktur dan layanan internet menjadi jembatan bagi masyarakat yang tinggal di daerah terpencil untuk mendapatkan pelayanan kesehatan yang lebih baik, hingga pengobatan penyakit kritis yang tidak dapat ditangani oleh fasilitas pelayanan kesehatan primer.
Puskesmas di daerah pedesaan mempunyai kapasitas yang terbatas dalam merawat pasien. Puskesmas sebaiknya merujuk pasien ke rumah sakit yang memiliki peralatan lebih lengkap untuk menangani penyakit kritis yang dialami warga desa.
Kepala Puskesmas Korpri Sungai Raya Dalam, Kalimantan Barat, Memet, mengatakan internet merupakan kebutuhan mendasar dalam pelayanan kesehatan di desa. Pasalnya, perlu adanya website untuk melayani masyarakat dan menghubungkan pasien dengan fasilitas kesehatan yang lebih baik.
“Saat ini beberapa tugas administratif sudah menggunakan internet, misalnya saja layanan rujukan pasien secara online ke institusi kesehatan yang lebih tinggi. Selain itu, masyarakat juga bisa menggunakannya sambil mengantri agar tidak cepat bosan menunggu,” kata Memet Bisnis. Rabu (11) /8/2024).
Memet menambahkan, dengan semua sistem yang online, puskesmas di pedesaan sulit melayani masyarakat. Bahkan, Puskesmas terkadang menggunakan 2 penyedia layanan internet sekaligus untuk menjaga keandalan layanan agar selalu terhubung ke pusat.
Mengingat besarnya peran Internet dalam sektor kesehatan pedesaan, banyak pusat kesehatan masyarakat yang menerapkan sistem berlapis atau berlebihan.
Puskesmas Korpri Sungai Raya Dalam terletak di Kabupaten Sungai Raya, Kubu Raya, Kalimantan Barat. Puskesmas ini menggunakan bandwidth internet dari sistem komunikasi kabel laut (SKKL) Palapa Ring Barat melalui Badan Akses Telekomunikasi dan Informasi (Bakti) dan Bumdes Serdam Maju Bersama.
Memet mengatakan, meski kecepatan internet yang digunakan Bumdes Serdam tergolong kecil, sekitar 5 – 10 Mbps, namun bisa menunjang berbagai aktivitas di Puskesmas. Segala kegiatan yang awalnya manual menjadi digital ketika Bumdes hadir dengan internet apalagi dengan harga yang terjangkau.
“Secara teknis internet menjadi solusi alternatif bagi pengguna di Desa Sungai Raya Dalam khususnya di bidang kesehatan,” kata Memet.
Sementara itu, Sekretaris Desa Sungai Raya Dalam Deddy Setiawan mengatakan, internet Bumdes cukup positif bagi masyarakat/warga. Di bidang kesehatan, internet semakin terbuka dan memberikan lebih banyak informasi kesehatan kepada masyarakat untuk lebih memahami masalah kesehatan.
Sementara itu, pemerintah membantu kami di desa untuk menjangkau warga melalui grup WhatsApp dan menyediakan program desa sehingga masyarakat dapat update perkembangan desa melalui informasi yang kami berikan di website desa, kata Deddi Setiawan.
Selain itu, Deddy juga telah menyediakan internet murah dan terjangkau ke beberapa sekolah di bumdes internet pedesaanNet Serdam Maju Bersama Desa Sungai Raya Dalam, Unit Penyedia Jaringan Internet berbasis desa, di Desa Sungai Raya Dalam. .
“Ini juga sangat bermanfaat bagi sekolah, apalagi sekarang sistem pendidikan kita banyak yang berbasis teknologi digital. Dengan internet murah, sekolah bisa mengalokasikan dana yang cukup untuk menyediakan jaringan internet, yang bisa dialokasikan ke daerah lain. Seperti menambah jumlah unit komputer di laboratorium,” ujarnya.
Infrastruktur Internet juga membantu Panitera Desa melaksanakan program pemerintah pusat dan daerah seperti sistem aplikasi pelaporan keuangan berbasis online, sistem aset dan pelayanan publik.
Bagi warga yang ingin mengurus surat menyurat seperti akta kelahiran dan lainnya dapat diperoleh dengan mengajukan permohonan ke Disdukcapil Dukcapil Kabupaten Kubu Raya dengan syarat yang sesuai. Warga hanya perlu membuka aplikasi di rumah atau datang ke kantor desa, tidak perlu lagi ke Disdukcapil.
Ini sangat membantu warga dengan menekan biaya transportasi dan menghemat waktu, serta mempercepat arus pelayanan administrasi,” kata Deddi.
Lihat berita dan artikel lainnya di Google News dan WA Channel