Business.com, Jakarta – Perusahaan asuransi syariah PT.
Diketahui, UUS berhasil memisahkan diri pada tahun 2016 dengan mendirikan PT Asuransi Jasa Indonesia (Persero) Jasindo Syariah.
Pt.
Portofolio yang dihasilkan haruslah portofolio yang memenuhi kriteria yang dipersyaratkan. Saat dihubungi Selasa (10/9/2024), Wahudi mengatakan, Portofolio tersebut akan dikelola secara berkala oleh kebijakan Tawan.
Selain itu, lanjut Wahudi, analisis mendalam terhadap pengalihan portofolio tentu diperlukan untuk memastikan perusahaan siap mempertahankan kinerja tertinggi di industri asuransi syariah.
Wahudi kemudian mengatakan pengalihan bisa dilakukan jika kesepakatan tercapai dan kondisi portofolio sesuai dengan regulasi. Wahiudi mengatakan, jika kedua syarat tersebut tidak terpenuhi, maka gerakan tidak bisa dilanjutkan.
Secara keseluruhan, sebagai perusahaan yang berhasil melakukan spin off, Wahoudi mengatakan pihaknya meyakini pemisahan UUS merupakan hal yang baik dan positif. Sebab, dengan semakin banyaknya perusahaan yang sudah matang, maka masyarakat bertanggung jawab atas pengelolaan risiko sesuai prinsip syariah. Lebih banyak pilihan akan diberikan
Apalagi membangun perusahaan yang benar-benar lebih kuat dari UUS, ujarnya.
Wahudin mengatakan produk asuransi syariah juga dapat mengundang investor berbasis syariah, yang pada akhirnya dapat meningkatkan permodalan bisnis syariah, meningkatkan klien pasar syariah, dan memperluas layanan keuangan syariah kepada masyarakat. Indeks literasi dan inklusi syariah diperkirakan akan meningkat.
Sejak hasil sukses tersebut, Jacindo Ciaria mengaku mencatatkan pertumbuhan kinerja yang baik. Menurut Wahudin, hal ini ditandai dengan meningkatnya donasi dan aset perusahaan yang semakin bertambah
Pada semester I 2024, perseroan mencatatkan kontribusi sebesar Rp154,46 miliar, meningkat 49,18% dibandingkan tahun sebelumnya.
“Saat ini Jacindo Siaria fokus pada empat lini usaha sebagai pilar utamanya, yaitu Asuransi Kendaraan Bermotor, Asuransi Properti, Asuransi Aneka, dan Asuransi Kargo Laut. Dengan rencana bisnis tahun 2024, Jacindo Siaria optimistis target perusahaan bisa tercapai di tahun ini,” ujarnya.
Pada Semester II/2024, Wahudi mengatakan perseroan akan fokus menerapkan beberapa strategi utama. Salah satunya dengan mengoptimalkan penjualan produk yang sudah ada
Selain itu, Jacindo akan meningkatkan fokus pada produk Sierra, yang telah memberikan kontributor pendapatan yang signifikan, melalui kampanye pemasaran dan periklanan yang sangat baik.
Selain itu, Jacindo Syria akan memperluas jaringan distribusinya dengan menjalin kemitraan baru. Perusahaan akan mencari mitra distribusi baru seperti bank, e-commerce, dan platform fintech untuk menjual produk asuransi syariah. Strategi lainnya adalah meningkatkan efisiensi operasional dan kualitas layanan
“Jalan ke depan adalah dengan mendigitalkan layanan asuransi dan mempercepat adopsi teknologi otomatis untuk meningkatkan efisiensi dan kepuasan pelanggan,” kata Wahudi.
Terakhir, Jacindo Syria juga akan melakukan kampanye edukasi secara intensif melalui berbagai media untuk meningkatkan kesadaran dan pemahaman masyarakat terhadap manfaat asuransi syariah.
Simak berita dan artikel lainnya di Google News dan WA Channel