Bisnis.com, Jakarta – PT Bank Mega Seria menilai segmen perbankan prioritas di Indonesia memiliki potensi yang tinggi. Seiring dengan meningkatnya jumlah rekening nasabah kelas atas, jumlah bank umum syariah yang menyediakan layanan nasabah prioritas juga saat ini terbatas.

Data Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) menunjukkan jumlah nasabah yang menabung lebih dari Rp500 juta meningkat dibandingkan tahun lalu.

Pada April 2024, jumlah rekening dengan simpanan melebihi Rp5 miliar meningkat sebesar 8,8% (YoY), simpanan Rp2 miliar menjadi Rp5 miliar meningkat sebesar 5,9%. sedangkan deposito dari Rp500 juta menjadi Rp1 miliar meningkat 6,2% (YoY).

Head of Product Development dan Portfolio Management Bank Mega Seria Veronika Hani Cecilia mengatakan dengan kapasitas yang besar Perusahaan juga menawarkan Mega First Seria, layanan unik untuk memenuhi kebutuhan layanan keuangan pelanggan premiumnya.

Menurutnya, keberadaan Priority Banking atau layanan nasabah prioritas merupakan upaya untuk memberikan layanan personal banking yang berkualitas. dan juga untuk meningkatkan kemungkinan investasi klien dengan berpegang pada prinsip-prinsip Syariah.

“Selain pendanaan pihak ketiga, Kami juga melihat potensi besar dalam meningkatkan fee income melalui penjualan produk asuransi dan reksa dana (reksa dana) yang diprioritaskan berdasarkan minat dan preferensi nasabah. Salah satu reksa dana syariah yang akan segera dibuka,” kata Veronica, Selasa (9 /10/2024).

Selain peluncuran layanan perbankan prioritas MegaFirst Syariah, Bank Mega Syariah juga telah menandatangani kerjasama dengan salah satu manajer investasi terkemuka di Indonesia. Tujuannya adalah untuk melengkapi produk pengelolaan kekayaan. Untuk menyediakan produk investasi yang lebih beragam kepada nasabah serta menjadi sumber pemasukan dari iuran baru

Tercatat pada bulan Juli 2024, fee income (FBI) Bank Mega Seria tumbuh signifikan sebesar 25% (YoY). Khususnya produk Bank Assurance yang tumbuh 47,99% (YoY) pada Juli 2024.

Hingga Juli 2024, dana pihak ketiga (DPK) Bank Mega Seria mencapai Rp10,63 triliun. Pertumbuhannya positif sejak tahun 2023. Selain pertumbuhan DPK, porsi dana murah atau CASA juga meningkat menjadi 32,2% menjadi 29,8 pada Desember 2023.

Lebih lanjut Veronica mengatakan MegaFirst Syariah ditujukan untuk nasabah perorangan dengan minimal investasi Rp 500 juta, baik dalam bentuk tabungan. giro atau deposito, serta produk manajemen kekayaan. Nantinya, anggota Mega First akan mendapatkan layanan seperti program manajemen kontak pribadi.

“Bank Mega Syariah berkomitmen memberikan layanan keuangan terpadu berdasarkan prinsip syariah,” kata Veronica.

Layanan Mega First Surya saat ini didukung oleh 14 Strategic Priority Banking Center yang tersebar di kota-kota besar. Di Indonesia seperti Jakarta, Bandung, Surabaya, Malang, Medan, Palembang dan Makassar.

Lihat berita dan artikel lainnya di Google News dan WA Channel.