Bisnis.com, JAKARTA — Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpeluang melanjutkan penguatan hingga ke level 7.800 pada perdagangan hari ini (11/9/2024). Setelah saya parkir di area hijau kemarin. Saham BRPT, CPIN, AKRA dan SMRA direkomendasikan analis hari ini.
Pada penutupan Selasa (10/9/2024), IHSG menguat 0,76% atau 58,64 poin ke 7.761,38, rekor tertinggi sepanjang masa. Total ada 306 saham menguat, 276 saham melemah, dan 215 saham stagnan. Kapitalisasi pasar atau market kapitalisasi mencapai Rp 13,353 triliun.
Analis RHB Sekuritas Muhammad Wafi mengatakan, IHSG terlihat menembus garis support MA5 di level High (HH) yang dibarengi dengan volume. Meski berpeluang koreksi teknikal selama berada di atas garis support MA5, IHSG berpeluang kembali pullback dan mencapai level Higher High (HH).
Namun jika support di garis MA5 tembus, IHSG berisiko terkoreksi lebih lanjut dan menguji support di garis MA20, kata Wafi dalam catatan riset, Rabu (11/09/2024).
Pada perdagangan hari ini, Wafi mengatakan kisaran IHSG diperkirakan berada di kisaran 7.600 hingga 7.800.
Rekomendasi Saham Preferen RHB Securities hari ini adalah:
Barito Pasifik (BRPT)
Saham BRPT mengalami pullback dari support garis MA200 disertai dengan volume. Selama berada di atas garis MA200, ada peluang untuk pullback dan menembus resistance garis MA20. Beli jika tembus 1100 dengan target 1200 hingga 1300. Potong kerugian Anda sebesar 1,060.
Charoen Pokphand Indonesia (CPIN)
Saham CPIN terlihat mulai pulih dan menembus resistance garis MA5 pada volume yang lebih rendah. Selama masih berada di atas garis MA5, maka ada peluang untuk kembali pullback dan menguji resistance garis MA20. Zona beli di sekitar 4820, target jual 5000 hingga 5200. Cut loss 4760.
AKR Corporindo (AKRA)
Saham AKRA terlihat mundur dan menembus garis resistance MA5 secara volume. Selama masih berada di atas garis MA5, maka ada peluang untuk kembali pullback dan menguji resistance garis MA20. Buy area sekitar 1420, target sell 1495 hingga 1545. Cut loss di 1.390.
Summarecon Agung (SMRA)
Saham SMRA terlihat pullback dan menembus garis resistance MA20 disertai volume. Selama berada di atas garis MA20, ia berpeluang kembali pullback dan menguji level tertingginya pada 24 Agustus. Zona beli sekitar 630, target jual 655 hingga 675. Cut loss 610.
__________
Penafian. berita ini tidak dimaksudkan untuk mendorong pembelian atau penjualan saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab atas kerugian atau keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.
Simak berita dan artikel lainnya di Google News dan WA channel