Bisnis.com, JAKARTA – Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Suleiman mengatakan perusahaan pertanian asal Qatar, Baladna, siap berinvestasi di Indonesia untuk mendukung program pangan gratis (MBG) Presiden terpilih Prabowo Subianto.

Hal itu diketahui Amran saat berdiskusi dengan Duta Besar Indonesia untuk Qatar, Ridwan Hassan. Untuk memenuhi kebutuhan susu nasional, Baladna akan berinvestasi pada peternakan sapi perah di Indonesia.

“Dalam pembicaraan dengan Dubes Ridwan terungkap bahwa Baladna bersedia mendukung program pemberian pakan gratis dengan berinvestasi di peternakan sapi perah Indonesia untuk memenuhi kebutuhan susu Indonesia,” dari keterangan resmi Kementerian Pertanian (Kementan). ). Rabu (11/9/2024).

Amran kemudian memberi lampu hijau kepada Baladna setelah melihat perusahaan tersebut mampu memproduksi 2 juta ton susu dalam setahun. 

Ia berharap kemampuan ini dapat membantu mengurangi kebutuhan impor susu setiap tahunnya, meskipun Indonesia masih mempertahankan target swasembada susu pada tahun 2029.

Diketahui, Indonesia memasok susu dari berbagai negara untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri. Lima negara teratas penyuplai susu ke Indonesia adalah Selandia Baru, Amerika Serikat, Belgia, Australia, dan Malaysia.

Menurut Badan Pusat Statistik (BPS), pada Januari hingga Juli 2024, impor susu meningkat sebesar 7,63 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu (year-on-year).

Namun tren impor susu dengan kode SA 0401 mengalami penurunan sebesar 61,58 persen secara bulanan (month/mtm) dan 48,22 persen secara tahunan.

Sementara itu, impor kode HS 0402 yang merupakan susu dan produk susu pekat serta mengandung gula atau pemanis lainnya meningkat sebesar 0,05 persen year-on-year dan 3,25 persen year-on-month. Namun secara keseluruhan, impor produk tersebut mengalami penurunan sebesar 14,37% pada Januari hingga Juli 2023. 

Simak berita dan artikel lainnya di Google News dan WA Channel