Bisnis.com, JAKARTA – Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati mengumumkan kepada dunia bahwa Indonesia sukses menyelenggarakan Pemilu Super atau Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.

Hal itu diungkapkannya pada Rabu (15/5/2024) dalam pidato yang digelar organisasi internasional Fitch Ratings di Fitch Indonesia.

“Jadi kita berhasil lolos pada pemilu presiden dan DPR yang pertama. “Sekarang kami sedang mempersiapkan pemilu kedua terkait pemilihan pejabat daerah,” ujarnya.

Tahun ini Indonesia tidak hanya menggelar pesta demokrasi di awal tahun, tapi juga di akhir tahun yang digelar di seluruh wilayah tanah air.

Sri Mulyani mengatakan Indonesia tidak akan sendirian dalam menyelenggarakan pemilu pada tahun 2024, karena 60 negara lain juga akan berganti pemimpin pada tahun ini.

Namun Indonesia mempunyai tantangan dalam pengelolaannya karena wilayah geografisnya yang luas dan tersebar. Selain itu, Indonesia memiliki 38 pemerintah daerah, 416 kabupaten, dan 98 kota yang akan menyelenggarakan pilkada secara bersamaan.

Tahun “pemilihan puncak” ini adalah masa perubahan bagi pemerintahan Indonesia. Ia juga menunjukkan bahwa perekonomian Indonesia tetap stabil pada periode pergantian pemerintahan ini.

Sri Mulyani mengatakan, pada masa pergantian pemerintahan ini, dirinya akan memastikan kebijakan yang diambil mampu memenuhi kebutuhan dasar Indonesia di tengah banyaknya tantangan perekonomian yang dihadapi negara.

“Kami akan terus memastikan bahwa investasi sumber daya manusia, terus penciptaan nilai tambah, peningkatan investasi infrastruktur merupakan strategi politik terpenting bagi Indonesia,” ujarnya.

Sedangkan infrastruktur merupakan upaya untuk menciptakan efisiensi dan kesuksesan. Di sisi lain, pemerintah akan terus meningkatkan investasi untuk membangun institusi yang lebih baik dan kuat.

Lihat berita dan artikel lainnya di Google News dan WA Channel