Bisnis.com, Jakarta – GoTo Group bermitra dengan Microsoft Indonesia untuk menggunakan GitHub Copilot. Solusi ini telah diadopsi oleh GoTo sejak Juni 2024 dan diharapkan dapat diterapkan sepenuhnya mulai pertengahan Oktober 2024.

COO GoTo Hans Patuwo mengatakan GitHub Copilot dijalankan oleh hampir 1.000 insinyur internal yang melakukan pekerjaan coding sehari-hari.

“Dengan asisten pengkodean berbasis AI ini, para teknisi kami dapat meningkatkan kualitas kode mereka dan menyelesaikan lebih banyak hal dalam waktu yang lebih singkat,” kata Hans, Selasa (10/9/2024).

Dia melanjutkan dengan melaporkan bahwa para insinyur GoTo menghemat rata-rata lebih dari tujuh jam per minggu, memungkinkan mereka berinovasi lebih cepat dan memberikan nilai lebih kepada penggunanya.

Selain menghemat waktu, para insinyur GoTo dilaporkan menerima 30% rekomendasi kode yang diberikan oleh GitHub Copilot pada bulan pertama penggunaan solusi AI ini.

​Melebihi tingkat penerimaan yang direkomendasikan untuk kode GitHub Copilot, yang biasanya berkisar antara 26% hingga 30% secara global.

Naya Hodi, Manajer Gerbang Perdagangan di GoTo, menambahkan GitHub Copilot. Ini sangat mengurangi kesalahan sintaksis dan menyediakan fitur pelengkapan otomatis yang sangat berguna. Dia menjelaskan bahwa GitHub Copilot memungkinkan tim mengurangi tugas yang berulang dan membuat kode dengan lebih efisien.

“Hal ini memungkinkan saya dan tim untuk fokus pada tugas pengembangan perangkat lunak yang lebih kompleks,” kata Naya.

Sementara itu, Managing Director Microsoft Asia Digital Native & Startup Andrew Boyd mengatakan kemitraan ini menegaskan komitmen bersama perusahaan untuk mempercepat transformasi digital inklusif di Indonesia.

Lihat berita dan artikel lainnya di Google News dan WA Channel