Bisnis.com, JAKARTA – Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Eric Thohir resmi menunjuk Wahya Suparyon sebagai Direktur Utama Perum Bulog menggantikan Bayu Krisnamurthy.

Penunjukan tersebut tertuang dalam keputusan Menteri BUMN bernomor SK-73/DHK.MBU.A/09/2024. Dalam surat keputusan tersebut, Eric Thohir juga menunjuk Marga Tawfiq sebagai Wakil Direktur Utama Bulog. 

“…akan memulai pelayanannya di Bulog,” tulis Bulog dalam keterangan tertulis, Senin (9/9/2024).

Selain itu, Sudarsana Harjasokarta ditunjuk sebagai Direktur Human Capital menggantikan Purnam Sinar Hadi.

Siapa Wahyu Suparyo? Sebelum menjadi Direktur Utama Perum Bulog, Wahyu merupakan CEO PT Asuransi Sosial Angkatan Bersenjata Republik Indonesia atau Asabri (Persero), sebuah perusahaan asuransi milik negara yang memberikan manfaat asuransi dan pensiun kepada TNI Polri dan ASN yang bekerja di Perum Bulog. Kementerian Pertahanan (Kemenhan) dan Polri bekerja. 

Sedangkan pada 5 Agustus 2020, Wahyu diangkat menjadi Direktur Utama Asabri melalui salinan Keputusan Menteri BUMN No: SK-264 /MBU/08/2020 tanggal 4 Agustus 2020. Saat itu Wahyu menggantikan Sonny Vijaya yang menjabat Direktur Utama Asabri sejak 29 Maret 2016.

Lahir pada tanggal 17 Oktober di Magelang, beliau merupakan lulusan Sekolah Tinggi Akuntansi Pemerintah dengan gelar Sarjana Akuntansi pada tahun 1990 dan Magister Manajemen dari Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi IPWI pada tahun 1997. Pada tahun 2014, Wahyu mendapatkan gelar PhD di bidang Ilmu Manajemen dari Universitas Brawijaya.

Diketahui, Wahyu menjabat Direktur Utama PT Perusahaan Dagang Indonesia (Persero) sejak 16 Juni 2014 hingga 7 Juni 2015. 

Padahal, Wahyu sendiri bukanlah orang baru di lingkungan Perum Bulog. Sebab, Wahyu menjabat Direktur Operasi dan Pelayanan Masyarakat Perum Bulog pada 2015 hingga 2016.

Wahyu kemudian menjabat sebagai Komisaris Utama PT Jasa Prima Logistics (JPL) Perum Bulog pada tahun 2015 hingga 2018 dan Direktur Sumber Daya Manusia dan Umum Perum Bulog pada tahun 2016 hingga 2017.

Lebih spesifiknya, beliau pernah menjabat CEO PT Dok dan Perkapalan Kodja Bahari (Persero) sejak Desember 2017 hingga Juli 2020. 

Untuk berita dan artikel lainnya, kunjungi Google Berita dan WA Channel