Bisnis.com, Jakarta – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah pada Senin (9/9/2024) seiring dengan sebagian besar bursa saham Asia.
IHSG turun 19,1 poin atau 0,25% menjadi 7.702,73 pada akhir perdagangan hari ini, berdasarkan data Bloomberg. Pada perdagangan, IHSG bergerak pada kisaran 7.654,72-7.748,32.
Tercatat 236 saham menguat, 353 saham melemah, dan 211 saham bergerak. Sedangkan kapitalisasi pasar alias kapitalisasi pasar mencapai Rp 13.221,06 triliun.
Pada saat yang sama, sebagian besar pasar saham Asia juga berubah menjadi merah pada awal pekan ini. Indeks Nikkei 225 turun 0,48%, Hang Seng -1,42%, Shanghai Composite -1,06%, Kospi -0,33%, dan FTSE Malaysia KLCI turun tipis 0,1%.
Sementara indeks SE Thailand menguat 0,24%, PSEi Filipina menguat 0,69%, dan FTSE Staits Times menguat 1,3%.
Koreksi harga saham-saham berkapitalisasi besar menutupi pelemahan IHSG. Saham PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BBRI) turun 0,96% ke Rp 5.175. Penawaran harga saham PT Bayan Resources Tbk. (BYAN) turun 1,19% menjadi Rp 16.550, PT Siloam Hospital International Tbk. (SILO) turun 14,49% ke Rp 2.950 dan saham PT Amman Mineral International Tbk. (AMMN) menguat 0,69% ke Rp 10.825 per saham.
Penawaran harga saham PT Pantai Indah Kapuk Dua Tbk. (PANI) menopang IHSG dengan penguatan 13,25% ke Rp 8.550. Selain PANI, saham PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. (BBNI) menguat 1,33% ke Rp 5.725 dan saham PT Kalbe Farma Tbk. (KLBF) terapresiasi 1,75% ke Rp 1.740 per saham.
Secara sektoral, hanya dua indeks yang menghijau pada hari ini, yaitu Indeks BEI Properti dan Real Estate yang naik 1,91% dan Indeks Siklus Konsumen BEI yang naik tipis 0,14%.
Perkembangan lainnya, IHSG diperkirakan akan semakin menguat pada periode perdagangan 9 – 13 September 2024. Pengumuman suku bunga The Fed dalam beberapa minggu ke depan akan menjadi salah satu sentimen bagi indeks komposit.
Pekan lalu, tepatnya 2-6 September 2024, Bursa Efek Indonesia (BEI) melaporkan IHSG naik 0,67% menjadi 7.721,84 dari pekan sebelumnya. Sedangkan kapitalisasi pasar naik 0,78% menjadi Rp 13,217 triliun.
Kepala Riset Fintraco Securitas Valdi Kurniawan mengatakan pekan ini akan didominasi oleh antisipasi pasar terhadap hasil pertemuan Federal Open Market Committee (FOMC) yang dijadwalkan pada 17-18 September 2024.
Di saat yang sama, pasar juga menantikan hasil Rapat Dewan Gubernur (RDG) Bank Indonesia (BI) yang diperkirakan akan mempertahankan suku bunga acuan. BI diperkirakan akan menurunkan suku bunga acuannya pada kuartal keempat tahun 2024.
“Secara teknis, sebuah salib emas telah terbentuk di RSI stokastik.” IHSG berpotensi menguji resisten di level 7.750 pada Senin [9/9] dan diperkirakan bertahan di atas 7.600 pada minggu ini,” ujarnya dalam rilis riset, dikutip Minggu (8/9/2024).
Halaman saham PT BFI Finance Indonesia Tbk ini memiliki kutipan saham Fintraco Securitas 2019. (BFIN), PT Sawit Sumbermas Sarana Tbk, (SSMS), PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. (BBTN), PT Essa Industries Indonesia Tbk. (ESSA), PT H.M Sampoerna Tbk. (HMSP), dan PT Erajaya Swasembada Tbk. (ERAA).
Simak berita dan artikel lainnya di Google News dan WA Channel