Bisnis.com, JAKARTA – Andre Rosiade, Anggota Komite VI Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI), mengomentari rencana penerapan sistem pembayaran tol contactless yakni Multi Lane Free Flow (MLFF). Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Eric Thohir.

Hari ini, Senin (2/9/2024), dalam agenda rapat kerja VI Komisi DRC RI, Andre meminta tekad Eric untuk menolak penerapan sistem MLFF yang merupakan hasil kerja sama bilateral Indonesia dan Hongaria. . . 

“Kalau memang mau tidak pakai keran juga boleh, tapi dengan teknologi yang ada [BUMN], menteri bisa mengambil inisiatif, harapannya kita dukung, daripada membeli teknologi sembarangan,” jelasnya di sana. Rapat kerja Komisi DPR RI dengan BUMN, Senin (2/9/2024).

Andre menjelaskan, sejumlah BUMN Karya di bidang infrastruktur yang saat ini menjalankan konsesi jalan tol dinilai sudah memiliki teknologi untuk mendukung penerapan sistem pembayaran tol contactless.

Salah satunya, tegas Andre, adalah penerapan pembayaran tol nirsentuh dengan menggunakan sistem Radio Frequency Identification (RFID) yang dikembangkan Jasamarga Tollroad Maintenance (JMTM) yakni Flow.

Kedua, Jasa Marga, Hutama Karya dan Asosiasi Jalan Tol Indonesia (ATI) dan Hambara [Asosiasi Bank-Bank Negara] bisa bekerjasama untuk pemasangan Obu, menurut saya. MLFF odong-odong ini terus melemah. BUKAN BOM kita,” tegasnya.

Sebelumnya, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) memastikan sistem pembayaran tol contactless berkelanjutan atau MLFF Tol Bali Mandara akan beroperasi pada akhir tahun 2024. 

Direktur Jenderal Pembiayaan Infrastruktur (Dirjen) Kementerian PUPR Triono Junoasmono menjelaskan, pihaknya berangkat ke Hongaria untuk membahas bantuan teknis menjelang pelaksanaan penyeberangan satu jalur MLFF Transit (SLFF) di Bali.

“[Hasil pertemuan] bagus, kami setuju. Intinya kami dan Hongaria sepakat untuk mempercepat implementasi MLFF, kata Triono saat ditemui di Menara Mandiri 2, Jakarta, Senin (26/8/2024). 

Yonki mengatakan penerapan sistem MLFF di Tol Bali Mandara akan dilakukan secara paralel dan akan dimulai pada akhir tahun. Kontrak baru yang kemudian ditandatangani dengan Roatex Indonesia Toll System (RITS) sebagai badan usaha pelaksana (BUP) mencakup penerapan konsep transisi.

Jika implementasi MLFF di Bali berjalan lancar, maka proses implementasi sistem akan diperluas ke 6 komponen utama lainnya. Ruas yang dimaksud adalah Tol Balikpapan – Samarinda (Balsam), Tol Jagoravi, dan Tol Jakarta – Sikampek (Yapek). 

Kemudian, Tol Soedijatmo, Tol Dalam Kota, dan Tol Lingkar Luar Jakarta (JORR) 1 juga akan masuk dalam daftar tol yang akan menerapkan MLFF pada awal masa transisi.

Simak berita dan artikel lainnya di Google News dan WA Channel