Bisnis.com, JAKARTA – Apakah Anda suka minum air putih setiap hari? Jika jawabannya ya, Anda harus mulai menguranginya.
Tahukah Anda bahaya yang menanti Anda jika sering meminum minuman berkarbonasi?
Soda memiliki berbagai risiko kesehatan karena komposisinya. Soda mengandung banyak tambahan gula – biasanya dalam bentuk sirup jagung fruktosa tinggi.
Tak hanya itu, jam juga rentan terserang penyakit lainnya. Dilansir dari Eat This, Not This!, berikut 7 bahaya minum soda setiap hari: 1. Penurunan berat badan
Setiap kaleng soda mengandung 150 hingga 200 kalori – sebagian besar berasal dari tambahan gula. Jika tidak dibarengi dengan aktivitas fisik, hal ini dapat menyebabkan kelebihan kalori – yang akhirnya menyebabkan penambahan berat badan seiring berjalannya waktu.
Pada Mei 2020, International Journal of Behavioral Nutrition and Physical Activity menerbitkan penelitian yang membahas masalah ini. Menurut majalah tersebut, berolahraga di waktu senggang tidak dapat mengimbangi penambahan berat badan akibat minuman berkarbonasi. 2. Peningkatan risiko diabetes tipe 2
Karena soda mengandung gula, gula darah dan insulin Anda hanya akan meningkat jika Anda terus mengonsumsinya. Seiring waktu, hal ini dapat menyebabkan resistensi insulin – yang berperan penting dalam perkembangan diabetes tipe 2.
Di antara sekian banyak penelitian yang dipublikasikan, salah satunya menyatakan bahwa orang yang minum minuman manis setiap hari – seperti soda – memiliki risiko 26 persen lebih tinggi terkena diabetes tipe 2. Kesehatan tulang menurun
Asam fosfat banyak ditemukan pada minuman ringan. Beberapa penelitian menemukan bahwa makanan tersebut dapat mengganggu penyerapan kalsium sehingga dapat melemahkan tulang dan meningkatkan risiko patah tulang. Sebuah penelitian pada bulan September 2014 menemukan bahwa setiap minuman berkarbonasi di siang hari dapat meningkatkan risiko patah tulang pinggul sebesar 14 persen. 4. Menyebabkan penyakit gigi
Gula dan asam dalam permen dapat merusak enamel gigi – lapisan terluar gigi Anda. Hal ini menyebabkan pembusukan dan pembusukan. Risiko ini semakin besar jika Anda meminum air berkarbonasi setiap hari. 5. Meningkatkan risiko penyakit hati berlemak
Hati dapat memetabolisme gula. Namun, jika Anda minum terlalu banyak soda, fruktosa olahan dan sirup jagung dapat membebani hati Anda. Hal ini akan menyebabkan penumpukan lemak berlebih – yang dapat menyebabkan penyakit hati berlemak non-alkohol. 6. Resiko penyakit jantung
Meski banyak faktor yang bisa memengaruhi kesehatan jantung, minum soda setiap hari bisa meningkatkan risikonya. Mengonsumsi terlalu banyak gula dapat menyebabkan obesitas, diabetes, dan tekanan darah tinggi. 7. Kerusakan ginjal
Banyak soda—terutama yang dibuat dengan sirup jagung fruktosa tinggi—dapat meningkatkan jumlah asam urat dalam tubuh. Hal ini dapat menyebabkan terbentuknya kristal di ginjal sehingga menyebabkan batu ginjal yang menyakitkan. (Rafi Abid Wibisono0
Simak berita dan artikel lainnya di Google News dan WA Channel