Bisnis.com, JAKARTA – PT Sarana Multi Infrastruktur (SMI) mencatatkan hasil positif pada semester I/2024 dengan laba bersih mencapai Rp 1,16 triliun. Pendapatan perseroan pada periode ini tercatat Rp 3,82 triliun.

Pada Juni 2024, total pembiayaan dan investasi yang disalurkan PT SMI mencapai Rp93,41 triliun dengan total penyaluran Rp10,59 triliun. Manajemen DPI mengungkapkan, penyaluran pembiayaan didominasi oleh sektor tol sebesar 30,4%, listrik 10,2%, dan angkutan 9,5%.

“Penyaluran outstanding pembiayaan perseroan didominasi oleh sektor fee sebesar 30,4%, listrik 10,2%, transportasi 9,5% dan lain-lain,” kata manajemen DPI Bisnis, Jumat (30/8/2024).

Dalam menghadapi pergantian pemerintahan pada tahun 2025, PT DPI menegaskan komitmennya untuk terus memberikan kontribusi terbaik bagi pembangunan nasional, apapun kondisi ekonomi atau politik. Perusahaan berada di bawah pengawasan Kementerian Keuangan dan sedang menjalani proses transformasi menjadi Lembaga Pembiayaan Pembangunan (DFI) untuk mendukung pemerataan pembangunan daerah dan meningkatkan pelayanan serta kesejahteraan masyarakat, dalam menghadapi keterbatasan anggaran pemerintah.

Sejak 2009 hingga 2017, PT DPI mendapat penyertaan modal negara (PMN) sebesar Rp 30,5 triliun. Dukungan tersebut berhasil menghasilkan nilai proyek sebesar Rp 1.058,74 triliun hingga Juni 2024, dengan multiplier effect mencapai 30,52 kali lipat dari modal disetor.

Dalam penyusunan rencana kerja tahun 2025, PT SMI menyesuaikan fokusnya dengan visi misi dan program pembangunan pemerintahan baru di bawah kepemimpinan Prabowo-Gibran dengan tema “Bersama Indonesia Maju”, serta penyelarasan Asta. . program Sita.

“Strategi perseroan tahun 2025 disusun sesuai dengan fokus pemerintahan baru. Perseroan optimis kondisi perekonomian dan bisnis akan membaik seiring dengan pertumbuhan aset perseroan,” kata manajemen DPI.

Simak berita dan artikel lainnya di Google News dan WA Channel