Bisnis.com, JAKARTA – Indeks Saham Gabungan (IHSG) dalam sepekan terakhir menguat 1,68% sehingga berada di level 7.670,73. Beberapa saham seperti Bank Permata (BNLI) dan penyedia pertambangan batu bara BIPI mengalami kerugian besar pada pekan ini.

Harga terendah saham PT M Cash Integration Tbk. (MCAS). Harga saham MCAS turun 33,33% pada pekan ini dari Rp 1.515 per saham menjadi Rp 1.010 per saham.

Setelah posisi MCAS datanglah PT Satu Visi Putra Tbk. (VISI) yang berakhir pekan ini di Rp 195 per saham, turun 33,22% dari harga penutupan pekan lalu Rp 292 per saham.

Urutan ketiga yang paling merugi adalah PT Aman Agrindo Tbk. (GULA) yang turun 25,37% menjadi menetap di Rp 750 pada akhir pekan, dari Rp 1.005 per saham pada pekan lalu.

Demikian pula saham ARGO menguat 25% ke Rp 1.350 per saham dan saham SMIL menguat 24,04% ke Rp 278 pada akhir Jumat (30/8/2024).

Sektor keenam dan ketujuh adalah penyedia CBUT dan PT Bank Permata Tbk. (BNLI) yang masing-masing turun 19,2% dan 16,84% selama sepekan. CBUT diperdagangkan pada Rp1.305 per saham dan BNLI mengakhiri akhir pekan di Rp1.210 per saham.

PNGO, FOLK, dan BIPI menjadi tim yang paling merugi dengan menempati posisi kedelapan hingga kesepuluh. Harga saham PNGO turun 15,65% ke Rp 1.940 sepekan, FOLK turun 15% ke Rp 51, dan BIPI turun 12,68% ke Rp 62 pada pekan ini.

Sebelumnya, P.H. Valentina Simon, Direktur Utama Bursa Efek Indonesia (BEI), mengatakan pada akhir pekan, IHSG naik 1,68% menjadi 7.670 dari pekan lalu 7.544.

Rata-rata harga harian meningkat 86,73% menjadi Rp35,86 triliun dari Rp19,20 triliun pada pekan lalu.

Besaran pasar Bursa pun meningkat 2,62% menjadi Rp13,114 triliun dari Rp12,779 triliun pada pekan lalu.

Simak berita dan artikel lainnya di Google News dan WA Channel