Bisnis.com, JAKARTA – PT PLN (Persero) pada International High-Level Forum (HLF-MSP) dan Indonesia-Africa Forum (IAF) ke-2 yang digelar pada 1-3 September 2024. siap untuk disuplai Nusa Dua, Bali. General Manager PT PLN (Persero) Unit Distribusi Utama (UID) Bali I Gede Agung Sindu Putra mengatakan, petugas PLN telah melakukan penanganan pengamanan di setiap cabang yang didirikan PLN sejak H-3. Berbagai persiapan telah dilakukan PLN berbulan-bulan sebelumnya, termasuk 60 program aksi yang mencakup penguatan pembangkitan listrik, pengoperasian sistem, transmisi dan distribusi, termasuk aspek ritel dan SPKLU, serta operator dan manajemen umum, kata Antara (Minggu). , berkata: (9 Januari 2024). Menurut dia, seluruh petugas PLN telah bersiaga sejak Kamis (29/8) untuk memastikan genset dan jaringan listrik berada di lokasi yang stabil. Selain itu, peralatan bantu yang terpasang seperti uninterruptible power supply (UPS) dan mobile gardu induk (UGB) juga memastikan status normal. “Dan kami ingatkan kepada seluruh personel yang bertugas untuk memperhatikan aspek K3 dan tetap menjaga kesehatan dan kondisi,” kata Sindu. PLN melakukan pemeriksaan berulang kali untuk memastikan kualitas listrik yang dapat diandalkan. PLN telah menerapkan model pengamanan pada empat lapisan pasokan listrik saat standby, meliputi pasokan utama jaringan transmisi listrik PLN, lapisan kedua jaringan distribusi tegangan menengah, dan lapisan ketiga cadangan. Lapisan terakhir penyuplai dan sumber listrik pelanggan atau pemilik tempat. Model pengamanan ini diterapkan pada lokasi-lokasi strategis yang menjadi pusat acara, antara lain hotel tempat berkumpulnya delegasi, hotel tempat diadakannya gala dinner, dan tempat-tempat penting tempat diadakannya kegiatan, tambahnya. Ia mengatakan, pasokan listrik dalam keadaan aman dengan kapasitas 1.408 MW dan beban puncak 1.107 MW. “Beban puncak pada saat kegiatan diperkirakan mencapai 980 MW sehingga daya mencukupi, namun pasokan cadangan tetap kami siapkan di berbagai tempat,” ujarnya. Selain memperkuat aspek internal, PLN juga menjalin kerja sama dengan berbagai pihak seperti Polda Bali, TNI, MDA Bali, BIN dan BINDA untuk menjamin keamanan entitas penting di sistem Bali. Selain objek kritis, PLN memberikan perhatian khusus pada keamanan sisi TI, yaitu memprediksi dan menjaga keamanan data dan sistem dari ancaman siber, jelasnya. Sindhu beristirahat sejenak agar layang-layang tersebut tidak terjerat jaringan PLN, dan mengimbau masyarakat untuk ikut menyukseskan kegiatan tersebut.

Lihat Google News dan berita serta artikel lainnya dari saluran WA.