Bisnis.com, JAKARTA – Menteri Investasi Roseanne Reslani bertemu dengan Perdana Menteri Singapura (PM) Lawrence Wong pada 26-28 Agustus 2024 saat melakukan kunjungan kerja ke Singapura. Saat itu, Rosan menyebut ada presiden terpilih, Prabowo Subianto. target pertumbuhan ekonomi 8%.

Dia menjelaskan, tujuan pertumbuhan ekonomi yang tinggi adalah untuk keluar dari jebakan negara berpendapatan menengah (middle income trap) Indonesia. Agar Indonesia menjadi negara berpendapatan tinggi seperti visi Emas 2045, dibutuhkan setidaknya pertumbuhan ekonomi 6-7%, ujarnya.

“Pada kepemimpinan selanjutnya, Indonesia menargetkan pertumbuhan ekonomi sebesar 8%.” Kunci pertumbuhan ekonomi adalah porsi investasi yang besar, terutama investasi yang berorientasi ekspor,” kata Rosan kepada PM Wong dalam Siaran Pers Menteri Investasi, Kamis (29/8/2024).

Mantan Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia ini juga menekankan pentingnya Singapura sebagai mitra ekonomi dan investasi. Apalagi, selama 10 tahun terakhir, Singapura selalu menjadi investor nomor satu di Indonesia.

Rozan juga mengatakan pemerintah Indonesia akan mendorong keringanan pajak super dan memberikan keringanan pajak yang besar kepada investor penyelenggara lembaga pendidikan dan vokasi.

“Bahkan, pemerintah Indonesia juga fokus pada peningkatan sumber daya manusia (SDM),” jelasnya.

Sementara itu, PM Wong disebut optimistis dengan perkembangan perekonomian Indonesia saat ini. Di tengah tingginya ketegangan geopolitik, Wong menekankan perlunya memperkuat hubungan bilateral yang erat dan saling melengkapi antar negara, termasuk Singapura dan Indonesia.

Ia juga menyampaikan kesediaan dan komitmen beberapa perusahaan Singapura untuk berinvestasi di Indonesia, khususnya carbon capture (CCS), properti industri, dan pembangkit listrik di Batam, Bintan dan Karimun (BBK).

“Kami melihat peluang pengembangan data center di Singapura dan Indonesia, dengan tingginya pertumbuhan perusahaan start-up teknologi. Dalam hal ini pasokan listrik memerlukan pasokan energi hijau. Indonesia memiliki potensi energi hijau seperti tenaga air, angin, panas bumi, dan surya. Indonesia juga memiliki potensi besar untuk CCS, dan Singapura akan menjadi pengguna CCS, yang merupakan potensi besar lainnya,” kata Wong.

Di akhir pertemuan, Wong memaparkan rencana kunjungan kerja ke Jakarta dalam rangka pelantikan presiden terpilih 2024-2029, Prabowo Subianto.

Selain Wong, ia juga bertemu dengan beberapa Wakil Perdana Menteri dan Menteri Perdagangan dan Industri Singapura, pimpinan Raffles Education Ltd, pimpinan Singapore Food Agency (SFA), serta pejabat dan pengusaha Singapura lainnya. Badan Pangan. Dewan Pembangunan Ekonomi (EDB), dan Enterprise Singapore Head (ESG).

Lihat berita dan artikel di Google News dan WA