Bisnis.com, Jakarta – Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) mengusulkan tambahan anggaran sebesar Rp 61,31 triliun untuk tahun 2025. Anggaran tersebut mencakup tambahan ketentuan anggaran untuk pengembangan ibu kota negara nusantara (IKN).

Presiden Joko Widodo (Jokowi), Presiden terpilih Prabowo Subanto, dan Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, sesuai arahan Presiden, mengatakan usulan tambahan anggaran tersebut disampaikan melalui surat Menteri PUPR tertanggal 8 Agustus 2024 dalam surat kepada Menteri. .Keuangan Pak Mulyani Indrawati Kementerian PUPR mengusulkan anggaran tahun 2025 sebesar 136 triliun rupiah.

“Saat ini pagu anggaran tahun 2025 sebesar Rp 75 triliun sehingga masih membutuhkan tambahan anggaran sebesar 61,31 triliun,” kata Basuki dalam rapat kerja dengan Komisi V DPR RI di Gedung Parlemen, Rabu (28/8/2024).

Vasuki juga menyatakan dibutuhkan Rp 18,9 triliun untuk mendukung ketahanan pangan dan energi. Pemerintah memprioritaskan kebutuhan anggaran tambahan untuk sumber daya air (SDA), dalam hal ini perencanaan bendungan yang ada dan bendungan baru. Penciptaan jaringan pendidikan tinggi dan penanaman padi Pembuatan jaringan irigasi dan rehabilitasi bendungan

Anggaran tersebut juga akan digunakan untuk membangun jaringan air baku dari bendungan tersebut. Membeli tanah selain PSN

Kemudian anggaran Rp 22,19 triliun akan digunakan untuk jalan tol. Rinciannya, anggaran tersebut akan digunakan untuk pembangunan jalan tol, penyelesaian IKN, pembangunan jembatan gantung. dan pembangunan infrastruktur Daerah Istimewa Papua.

Dari segi infrastruktur di Daerah Istimewa Papua Basuki mengatakan, pembangunan baru akan dimulai pada akhir tahun 2024, sehingga infrastruktur yang dibutuhkan untuk Kawasan Khusus Papua masih banyak.

Selain itu Anggaran sebesar Rs 12 miliar 72 crore telah dialokasikan untuk pekerjaan ini. Dalam pemaparan Basuki, anggaran dialokasikan untuk melanjutkan proyek IKN seperti Kantor Kementerian Koordinator OIK, PUPR, sekolah, dan puskesmas.

Kemudian konstruksi spam infrastruktur universitas Pembangunan dan peningkatan prasarana olah raga, penyediaan pasar, penyediaan jasa pengelolaan air dan air limbah. dan menyediakan ruang hidup

Selain itu, untuk menyelesaikan IKN, dialokasikan anggaran sebesar Rp7,51 triliun untuk perumahan. Termasuk pembangunan gudang susu. Rumah yang cukup rumah khusus umum dan dukungan untuk PSU di sektor perumahan.

Perlu diketahui, Kementerian PUPR telah mendapat anggaran indikatif sebesar Rp75,63 triliun pada tahun 2025. Rincian rencana kegiatan PUPR tahun 2025 per unit organisasi, misalnya sektor sumber daya air sebesar Rp26,53 triliun, sektor sumber daya air sebesar Rp32,31 triliun, dan sektor sumber daya air sebesar Rp32,31 triliun. sektor jalan raya sebesar Rp 10,48 juta kegiatan vital manusia Sektor pemukiman, luas Rp 4,53 triliun

Batasan anggaran tahun 2025 berkurang 50,5% dibandingkan batasan anggaran Kementerian PUPR tahun 2024 sebesar Rp 149,74 triliun.

Simak berita dan artikel lainnya di Google News dan WA Channel.