Bisnis.com, JAKARTA – Indonesia akan menjadi tuan rumah World Water Forum (WWF) ke-10 pada 18-25 Mei 2024.

Berbasis di Bali, konferensi ini akan fokus pada empat isu, yaitu konservasi air, air bersih dan sanitasi, ketahanan pangan dan energi, serta pengurangan risiko bencana.

Sebagai negara kepulauan yang kuat, tidak mengherankan jika pemerintah memanfaatkan forum internasional ini sebagai sarana periklanan yang efektif.

Kementerian Pariwisata dan Bisnis (Kemenparekraf) telah berkolaborasi dengan berbagai organisasi untuk menawarkan beragam program dan kegiatan yang dapat diikuti oleh lebih dari 50.000 peserta World Water Forum.

“Pariwisata dan Ekonomi Kreatif siap memberikan yang terbaik bagi para delegasi untuk mendapatkan pengalaman perjalanan yang berkesan, berkualitas, dan berkelanjutan,” kata Menteri Pariwisata dan Ekonomi Perusahaan (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno dalam keterangan resmi, Jumat (10). /5). /2024).

Kemenparekraf akan mengatur delegasi untuk mengunjungi banyak tempat dalam rangkaian acara, salah satunya Desa Wisata Jativulich. Desa ini terkenal dengan sistem subak, sebuah organisasi tradisional yang mengatur sistem irigasi yang digunakan dalam budidaya padi di Bali. Daftar 10 wisata air RI jelang WWF 2024:

Selain desa wisata Jativulik, masih banyak wisata air di Indonesia yang menarik untuk dikunjungi. Berikut 10 kapal pesiar yang wajib dikunjungi saat berkunjung ke Indonesia. 1. Danau Toba, Sumatera Utara

Danau vulkanik terbesar di dunia ini menawarkan pesona alam yang luar biasa. Anda bisa menikmati berbagai aktivitas air seperti berenang, snorkeling atau menjelajahi pulau-pulau kecil di danau. Keunikan dari danau ini adalah Pulau Samosir terletak di tengah danau.

Jalan Siborong terletak di Borong – Parapat, Sibaganding, Girsang Sipangan Bolon, Simalungun, Sumatera Utara, anda bisa mengunjungi objek wisata ini secara gratis artinya tidak dipungut biaya.

Di sini Anda juga bisa menikmati tempat lain seperti Air Terjun Situmurun Binangalom, Oke Pusuk Buhit, Paropo, Bukit Holbung, Lembah Bakkara dan Air Terjun Ephrata. 2. Taman Nasional Komodo, NTT

Didirikan pada tahun 1980, taman nasional ini terletak di kawasan Komodo, Manggarai Barat, NTT. Selain terkenal dengan spesies purba komodo (Varanus komodoensis), gugusan pulau dan beragam spesies yang terdapat di Taman Nasional Komodo juga patut untuk dikunjungi.

Pulau ini menawarkan keindahan bawah laut yang luar biasa untuk menyelam dan snorkeling. Harga menyelam di pulau ini mulai dari Rp 200.000 per orang. 3. Raja Ampat, Papua Barat

Dikenal sebagai salah satu spot menyelam terbaik di dunia, Raja Ampat memiliki keanekaragaman hayati laut yang menakjubkan dengan terumbu karang yang masih alami.

Di Raja Ampat, kamu bisa menemukan banyak spot wisata menakjubkan mulai dari Star Lagoon, Pulau Misul, Wayang, hingga Desa Arborek. Tiket masuk tempat wisata ini bervariasi mulai dari Rp 100.000 hingga Rp 500.000 per orang. 4. Taman Nasional Karimunjawa, Jawa Tengah

Terletak di Laut Jawa, Karimunjawa merupakan tempat yang tepat untuk menyelam, snorkeling atau sekedar bersantai di pantai berpasir putih yang indah.

Sering disebut Karib van Java, taman nasional ini menjadi rumah bagi satwa liar yang dilindungi seperti elang laut dada putih, wedi wedi, penyu sisik, penyu hijau, dan bangau abu-abu. Anda juga akan menemukan tanaman khas seperti pohon devadaru, kalimasada dan sgi.

Anda juga bisa berenang bersama hiu di Pulau Menjangan yang terletak di Taman Nasional Karimunjawa dan bertemu dengan gerombolan ikan dalam jumlah besar di perairan tersebut. 5. Pulau Derawan Kalimantan Timur

Terkenal dengan penyu hijau dan ubur-ubur emas, Pulau Derawan merupakan surganya para pecinta bawah laut yang gemar menyelam atau snorkeling. Pasalnya, banyak destinasi wisata bahari yang indah, salah satunya Taman Bawah Laut.

Ada empat pulau terkenal di Kepulauan Derawan yaitu Pulau Maratua, Derawan, Sangalaki dan Kakaban yang jarang terlihat penyu hijau dan penyu sisik.

Anda juga bisa menyaksikan penyu bertelur di malam hari, bersepeda keliling pulau, dan mengunjungi Gusung Pasir Sanggalau saat air sedang surut.

Lihat berita dan artikel lainnya di Google News dan WA