Bisnis.com, Jakarta – Nama lengkapnya adalah Knut Fredrik Idestam, seorang insinyur pertambangan dan pengusaha asal Finlandia yang juga pendiri Nokia. Ia memulai usaha pertamanya pada tahun 1865 dengan membuka pabrik kertas.

Mungkin terdengar membingungkan, tapi itulah yang dilakukan Frederick. Ia lahir di Tirvanto, Finlandia pada tanggal 28 Oktober 1838 dan menciptakan nama “Nokia” pada tahun 1871 ketika ia mendirikan pabrik keduanya di tepi Sungai Nokianvirta.

Pabrik yang dibangunnya dengan cepat menjadi pabrik kertas terkemuka di Finlandia. Bersama Leo Mechelin, ia mulai mengekspor kertas ke Eropa. Namun Frederick menghembuskan nafas terakhirnya pada 8 April 1916.

Pada pergantian abad ke-20, perusahaan kertas yang ia dirikan diubah menjadi pembangkit listrik. Hal ini menarik perhatian perusahaan sepatu karet Finlandia, Finnish Rubber Works, untuk membeli Perusahaan Nokia pada tahun 1918.

Mereka juga mengakuisisi Finnish Cable Works pada tahun 1922. Namun ketiga perusahaan tersebut menjalankan bisnisnya secara terpisah hingga mereka menandatangani obligasi korporasi pada tahun 1967 ketika Nokia Corporation dibentuk.

Hingga tahun 1979, ketiga perusahaan tersebut bekerjasama menghasilkan beberapa produk di bidang elektronik, karet, kawat, televisi, kabel komunikasi, komputer dan peralatan militer.

Bersama Salora, perusahaan manufaktur televisi berwarna ternama di Skandinavia, mereka mendirikan perusahaan telepon radio bernama Mobira Oy. Nokia telah meluncurkan sistem telepon seluler internasional pertama di dunia yang menghubungkan Swedia, Denmark, Norwegia dan Finlandia. Nama teleponnya adalah Nordic Mobile.

Tak lama kemudian, Nokia meluncurkan ponsel seberat 10 kg bernama Senator Mobira. Kemudian pada tahun 1987, Nokia kembali merilis ponsel bernama Mobira Cityman 900 yang memiliki bobot 800 gram.

Harga ponsel ini sekitar 1600 euro. Nokia mulai fokus pada penjualan ponsel dan mendivestasikan banyak bisnisnya di bidang energi, produksi ban, dan kabel.

Nokia dan Finlandia mengalami krisis keuangan yang mengancam kantong perusahaan, namun pada saat yang sama pemerintah bergabung dengan Uni Eropa, yang memungkinkan Nokia berekspansi ke pasar barat.

Namun era Nokia mulai meredup ketika Steve Jobs memperkenalkan iPhone pada tahun 2007. Nokia sedang berjuang untuk bersaing dengan merek smartphone pesaing lainnya.

Di sisi lain, pendapatan Nokia 5800 turun 30%.

Pada tahun 2024, Nokia akan meluncurkan kembali seri 6310, desain baru dari seri sebelumnya. Ponsel ini memiliki layar IPS QVGA berukuran 2,8 inci dengan kapasitas baterai 1450 mAH.

Nokia sesuai dengan julukannya sebagai ponsel dengan bodi “tangki” yang kokoh dan tahan benturan. (Muhammad Sultan, Kandiya tertua)

Simak berita dan artikel lainnya di Google News dan WA Channel