Bisnis.com, JAKARTA – Serikat Pekerja Solidaritas (SPBI) merupakan perjuangan buruh Indonesia PT Fastfood Indonesia Tbk. memastikan penutupan KFC Basuki Rahmat Surabaya bukan karena boikot anti-Israel.
Presiden SPBI KFC Anthony Matondang mengatakan omzet KFC Basuki Rahmat Surabaya tetap sama. Namun, dia tidak merinci lebih lanjut mengenai alih fungsi bangunan di ul tersebut. Basuki Rahmat, Surabaya.
“Di KFC Basuki Rahmat omzetnya masih stabil, jadi bukan hanya karena boikot saja,” kata Anthony kepada Bisnis, Rabu (21/08/2024).
Pengelola KFC Basuki Rahmat Surabaya terpaksa menutup tokonya karena tidak setuju dengan harga sewa tanah. Akibatnya, para pekerja dipulangkan karena tidak ada tempat untuk menampung mereka.
Direksi pertama kali mengumumkan pengumuman ini pada 11 Juli 2024. Sebagai bagian dari rencana aksi bersama untuk menutup gedung tersebut, direksi juga mengumumkan akan mengusir karyawan dari gedung tersebut dan akan menerima surat penggusuran.
“Dikatakan seluruh pekerja dipecat secara tiba-tiba dan akan mengambil keputusan untuk memecatnya,” ujarnya.
Tak lama kemudian, Anthony menerima kabar bahwa dia akan terus merekrut melalui rotasi atau dipindahkan ke lokasi KFC lain. Sayangnya, hal tersebut tidak berlaku bagi para awak kapal yang seperti disebutkan di awal, masih buron.
Hal itu kala itu dianggap sebagai bentuk diskriminasi karena terbukti pihak manajemen sengaja membiarkan karyawan tetapnya. Serikat pekerja juga menyatakan tindakan diskriminatif yang dilakukan KFC Basuki Rahmat Surabaya bertentangan dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku di Indonesia.
Sementara Anthony memberikan harapan kepada pekerja tetap, ia mengumumkan tidak akan ada PHK hingga 19 Agustus 2024. Bahkan, dalam diskusi dengan kedua belah pihak, manajemen mengumumkan akan memecat para karyawan tersebut kecuali ada cabang KFC yang mempekerjakan mereka.
Ia pun mengungkapkan kesedihannya atas sikap manajemen yang melakukan pemecatan tanpa menghubungi serikat pekerja di KFC.
Sementara itu, pihaknya menuntut manajemen KFC Basuki Rahmat Surabaya mempekerjakan kembali seluruh pekerja dan tetap menjamin hak-hak pekerja seperti pengurusan gaji dan BPJS hingga keluarnya keputusan akhir tentang Komunikasi di Tempat Kerja.
“Kami minta ganti ruginya dikelola tapi jangan sampai merampas hak BPJS,” tutupnya. Kampanye boikot KFC
Saat dilakukan sidak bisnis pada 7 Agustus 2024, saat jam makan siang pukul 12.00 hingga 14.00, terlihat salah satu gerai KFC di kawasan Rasuna Said, Jakarta Selatan. Terdapat juga banyak kursi dan meja kosong di area indoor dan area merokok.
Penjual yang enggan disebutkan namanya itu mengaku, cabangnya tidak seramai dulu. Namun, ada waktu-waktu yang dapat diandalkan, seperti makan siang dan makan malam, ketika tidak ada kerumunan orang di dalam gedung dan tidak ada antrian.
“Sekarang [sibuknya] berkurang,” katanya.
Kondisi serupa juga ditemui di gerai KFC di kawasan Yasmin, Bogor. Lokasinya bersebelahan dengan supermarket TransMart yang mulai meredup, gerai KFC di sana tampak tak seramai saat dibuka enam tahun lalu.
Jumlah mobil yang diparkir tidak sebanding dengan luas lahan parkir. Anda dapat menghitung jumlah pelanggan saat makan siang dengan jari Anda.
Pelanggan tersebut mengatakan sengaja memilih makan di KFC karena lingkungan yang lebih damai memberinya ketenangan pikiran dan kemampuan dalam melakukan pekerjaannya.
“Karena di sini sepi, jadi bisa lebih fokus makan dan bekerja,” kata Tri, salah satu tamu KFC.
FAST menyatakan dalam situs resminya tidak menjalin kerja sama dengan sub-franchise (waralaba), kecuali dalam bentuk kerja sama lokasi.
Kedua program kemitraan lokasi tersebut adalah Full Rent, dimana KFC akan membayar penuh sewa kepada pemilik lokasi, dan Revenue Sharing, dimana pemilik lokasi akan menerima bagian atau persentase dari penjualan kotor bulanan KFC. Artinya gerai KFC masih dikelola oleh FAST.
Ayu, aktivis mahasiswa boikot produk terkait Israel, mengaku semangatnya terhadap invasi Israel ke Palestina pada Oktober 2023 semakin meningkat.
Dia berhenti mengonsumsi produk dari merek global, termasuk KFC, ketika BDS mengumumkan kampanyenya untuk memboikot produk yang terkait dengan Israel.
Penurunan pendapatan ini bagus karena kampanye ini sepertinya berhasil, meski masih ada yang belum tahu tentang boikot ini, kata Ayu.
Lihat berita dan artikel lainnya di Google News dan WA Channel