Bisnis.com, JAKARTA – Indeks harga saham (IHSG) diperkirakan menguat hingga 7.533, namun ada risiko koreksi pada perdagangan Rabu (21/08/2024) hari ini.

Sebelumnya, IHSG menguat 0,90% atau 67,15 poin menjadi 7.533,98 pada Selasa (20/08/2024), atau kembali ditutup pada level tertinggi sepanjang masa (ATH). Saham BBRI, BBNI dan ASII ditutup di zona hijau siang ini.

Pada pukul 16.00 WIB IHSG menguat 7.533,98 atau 0,90% menurut Bloomberg. Pada perdagangan hari ini, IHSG bergerak pada kisaran 7.482 hingga 7.538.

Sebanyak 362 saham menguat, 195 saham melemah, dan 227 saham bergerak. Kapitalisasi pasar terpantau meningkat hingga Rp 12,790 triliun.

Sementara itu, kelompok analis MNC Sekuritas memperkirakan IHSG hari ini akan menguat 0,9 persen menjadi 7.533 persen, didorong peningkatan volume pembelian.

Posisi IHSG saat ini diasumsikan berada di ujung wave ke-3 wave [i] dari wave (3), sehingga reli IHSG relatif terbatas menguji area 7.557-7.610.

Selanjutnya, IHSG kemungkinan akan melakukan penyesuaian ke 7.304-7.465 dengan menutup beberapa gap, tulisnya dalam catatan riset yang dipublikasikan Selasa (20/08/2024).

MNC Sekuritas menilai IHSG bergerak pada area support 7.372,7.298 dan area resistance 7.534,7.558.

MNC Sekuritas menawarkan investor opsi jangka pendek atas saham PT Bank Syariah Indonesia Tbk. (BRIS), PT ESSA Industries Indonesia Tbk. (ESSA), PT Tripar Multivision Plus Tbk. (RAAM) dan PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk berbagi penjualan listrik. (BBNI). Daftar penawaran saham MNC Sekuritas hari ini: PT Bank Syariah Indonesia Tbk. (BRIS)

BRIS menguat 1,15% ke 2.640 karena terbentuknya volume pembelian. Jika BRIS gagal memasuki resistancenya di 2700, maka posisi BRIS saat ini diperkirakan berada pada wave 3 [ii] sehingga BRIS masih rentan terkoreksi. Beli saat kelemahan: 2,490-2,570 Target harga: 2,780, 2,820 Stoploss: 2,360 PT ESSA Industries Indonesia Tbk lebih rendah. (ESSA)

ESSA terkoreksi 0,62% ke 800 dan munculnya volume penjualan, namun koreksi ESSA masih mampu menahan MA60. Saat ini posisi ESSA merupakan bagian dari wave (b) dari wave label hitam [b] dan pergerakan ESSA masih mengalami koreksi lebih lanjut. Kelemahan Buy on: 745-780 Target Harga: 840, 895 Stoploss: 720 PT Tripar Multivision Plus Tbk lebih rendah. (RAAM)

RAAM terkoreksi 4,13% menjadi 580 dan penjualan meningkat. Posisi RAAM saat ini diyakini berada pada wave IV bagian dari wave label hitam (iii), sehingga RAAM masih rentan terhadap koreksi pertama. Kelemahan beli: 535-565 Target harga: 625, 655 Stoploss: 515 PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk lebih rendah. (BBNI)

BBNI naik 2,34% menjadi 5.475 didorong peningkatan volume pembelian. Kami memperkirakan posisi BBNI saat ini berada pada akhir wave [i](v), sehingga pendapatan BBNI relatif terbatas dan rentan terhadap koreksi ke bawah. Area koreksi BBNI diperkirakan berada di kisaran 4.920-5.275 dan bisa dijadikan area buyback. Jual Berdasarkan Kekuatan: 5.500-5.575

Penafian: Buletin ini tidak dimaksudkan untuk mendorong Anda membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab atas segala kerugian atau keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

Untuk berita dan artikel lainnya, periksa saluran WA dengan Google Berita