Bisnis.com, Jakarta – Kondisi pasar diperkirakan menunggu instruksi dari Federal Reserve atau Bank Sentral Amerika Serikat (AS) untuk melakukan penurunan suku bunga pada September 2024.

Analis CGS International Securitas Indonesia, Mino, memperkirakan reaksi pasar terhadap penurunan suku bunga The Fed. Investor sekarang mencari panduan mengenai berapa besar biaya penurunan suku bunga nantinya.

“Jadi, daripada menunggu atau mencari petunjuk kapan suku bunga akan diturunkan, kita mencari petunjuk seberapa dalam pemotongannya. Entah itu 25 basis poin atau 50 basis poin,” kata Minov dalam keterangannya, Rabu (12/1). 21/8). /2020) 2024).

Di saat yang sama, kata dia, selain menunggu skala penurunan suku bunga The Fed, investor juga menantikan pidato Ketua Fed Powell di Jackson Hole Economic Conference akhir pekan ini.

Mino menegaskan, besaran penurunan suku bunga The Fed akan sangat mempengaruhi reaksi pasar serta kekhawatiran pasar terkini.

Ia meyakini jika The Fed memangkas suku bunga sebesar 50 basis poin justru akan menimbulkan kepanikan.

“Prospek resesi AS kini sudah hilang, dan fakta bahwa The Fed akan menurunkan suku bunga sebesar 50 basis poin mungkin sebenarnya menimbulkan kepanikan,” katanya.

Pertama, jelasnya, karena hal tersebut tentu saja memberikan sinyal bahwa kebijakan The Fed kembali melakukan pelonggaran dan kemungkinan terjadinya resesi lebih besar.

Pada saat yang sama, katanya, jika The Fed memangkas suku bunga sebesar 25 basis poin, hal ini akan terlihat lebih positif dibandingkan yang sebenarnya.

“Nah, misalnya kalau yang terbaik, 25 basis poin justru akan dipandang lebih positif dibandingkan pemotongan suku bunga sebesar 50 basis poin karena itu bisa berarti berbeda,” jelasnya.

Pada saat yang sama, kata dia, Indonesia akan mendapat manfaat besar dari perubahan kebijakan moneter tersebut.

“Tentu saja karena saat suku bunga rendah, imbal hasil kita juga lebih menarik,” imbuhnya.

Selain itu, ia mengatakan tim ekonominya yakin akan ada peluang masuknya modal asing di masa depan, meski peluang tersebut kini mulai terlihat, terkait dengan penurunan suku bunga.

Sekadar informasi, puncak acaranya adalah Jackson Hole Conference mengenai Federal Reserve Amerika Serikat atau Federal Reserve (Federal Bank) pada Jumat, 23 Agustus 2024. Gubernur Fed Jerome Powell akan berbicara mengenai prospek ekonomi.

Bank sentral AS, Federal Reserve, masih mempertahankan suku bunga acuan di angka 5,25%-5,5% dan telah mengumumkan akan memangkas suku bunga pada September 2024.

Simak berita dan artikel lainnya di Google News dan WA Channel