Bisnis.com, JAKARTA – Amerika Serikat dikabarkan telah menghentikan layanan internet Starlink di Rusia. Beberapa tentara Vladimir Putin dikatakan menggunakan layanan tersebut secara ilegal untuk memperoleh informasi.

Mind News, Jumat (10/5/2024) Departemen luar angkasa AS mengatakan pejabat Pentagon telah menghentikan militer Rusia menggunakan terminal Internet Starlink tanpa izin.

“Amerika Serikat bekerja keras dengan pemerintah Ukraina dan SpaceX untuk mengatasi penggunaan ilegal terminal Starlink oleh Rusia,” kata Asisten Menteri Kebijakan Luar Angkasa John Plumb.

Sebelumnya diberitakan bahwa militer Rusia dapat dengan bebas membeli terminal Starlink dari SpaceX, perangkat tersebut dijual di 10 toko Rusia dan dikirim dari AS, Eropa, Uni Emirat Arab, Kanada, Jerman, Tiongkok, dan Kazakhstan.

Hal ini ditemukan oleh para ahli dari agen OSINT Ukraina Molfar, yang mempelajari pasar Rusia untuk penjualan peralatan tersebut dan berbicara langsung dengan penjual satelit.

Starlink seharusnya beroperasi di dekat perbatasan Ukraina, tetapi sebuah akun rahasia, yang diduga milik militer Rusia, menghubungkan perangkat tersebut ke jaringan melalui Polandia.

Beberapa penjual juga menulis bahwa situs tersebut akan berfungsi di Krimea, meskipun ada gangguan sinyal di sana. Dalam sebuah wawancara rahasia, pengecer Rusia Starlink mengatakan perangkat tersebut belum beroperasi di Rusia tengah.

Sebelumnya, Bloomberg melaporkan bahwa terminal Starlink dijual di pasar gelap. SpaceX belum mengambil tindakan apa pun mengenai masalah ini, namun telah berjanji kepada beberapa negara bahwa pihaknya akan bekerja sama dengan mereka untuk memastikan misinya tidak menjangkau wilayah lain.

Berita dari situs resmi Starlink, Jumat (12/4), Satelit Starlink merupakan konstelasi satelit pertama dan terbesar di dunia yang menggunakan orbit rendah Bumi untuk menyediakan akses Internet. Starlink mengklaim mampu memberikan internet tercepat dan termurah kepada pengguna di seluruh dunia.

Menurut laporan We Are Social pada Januari 2023, rata-rata kecepatan unduh Internet seluler mencapai 17,27 Mbps. Saat ini rata-rata kecepatan download koneksi internet masih di angka 24,32 Mbps.

Saat ini Starlink menawarkan internet berkecepatan tinggi dengan bandwidth tidak terbatas.

Setiap satelit Starlink menggunakan empat antena kuat yang dipadukan dengan dua antena satelit untuk amplifikasi.

“Daya dorong ion bertenaga kripton memungkinkan satelit Starlink mengorbit, melakukan perjalanan melalui ruang angkasa, dan keluar di akhir masa pakainya,” seperti tercantum dalam situs resmi Starlink, Jumat.

Selain itu, layanan Starlink disebut mampu menghubungkan dari rumah (tempat tinggal), perairan (kapal), hingga pelosok. Ia mengatakan Starlink dirancang untuk tahan terhadap berbagai kondisi, perangkat tersebut mampu mencairkan salju dan tahan terhadap hujan es, hujan lebat, dan angin kencang.

Simak berita dan artikel lainnya di Google News dan WA Channel