Bisnis.com, JAKARTA – Saham-saham yang termasuk dalam indeks emiten sekunder atau liquid small mid-cap (SMC) terus melemah -3,17% sejak awal tahun. Namun ada part di kisaran ini yang lebih murah dari harga Bajaj untuk kualitas Mercy, seperti PGAS dari Lo Kheng Hong Collection, INKp – BSDE.

BEI SMC Liquid yang memiliki 51 emiten berada di teritori negatif secara year-to-date (YTD), hingga Senin (19/8/2024).

Kepala Riset Kiwoom Sekuritas Sukarno Alatas memperkirakan Indeks Likuiditas SMC masih terlihat menarik karena sebagian besar saham di dalamnya sedang dalam kondisi baik.

“Dari segi harga, sebagian besar saham-saham di indeks ini masih undervalued, 1,5 kali di bawah PBV, terlihat dari 67% dari seluruh saham,” kata Sukarno, Senin (19/8/2024).

Menurut Bloomberg, 12 emiten dari 51 emiten di BEI SMC Liquidity memiliki price to earnings ratio (PER) di bawah 10 kali dan price to earnings ratio (PEV) sekaligus.

Diketahui price-earning ratio (PER) sebesar 10 kali dan PBV 10 kali lebih rendah sebagai acuan dalam menilai harga rendah atau rendah.

Melalui tautan sederhana ini, 12 emiten mencatatkan PER di bawah 10 kali dan PVB di bawah satu, dan sahamnya dinilai berkinerja buruk atau terdilusi.

Saham PT Perusahaan Gas Negara Tbk. (PGAS), misalnya, saat ini berada di harga Rp 1.635 per saham. Meski mencapai angka ribuan dolar, harga saham PGAS tergolong murah dibandingkan emiten sejenis di sektor yang sama.

Menurut Bloomberg, PGAS memiliki PV sebesar 0,90 kali dan PER sebesar 8,10 kali. Sebagai catatan, Lo Heng Hong masuk dalam 10 besar daftar pemegang saham PGAS. Jumlah yang dimiliki sebanyak 149.978.100 (149,97 juta) atau 0,62% sampai dengan akhir April 2024.

Selain PGAS, saham-saham undervalued lainnya adalah saham emiten Sinarmas Group PT, Indah Kiat Pulp & Paper Tbk. (INCP). Saham INKP ditutup pada Rp 8.550, PEV 0,48 kali, dan PER 7,06 kali, hari ini, Senin (19/8/2024).

Setelah INKP, dana murahnya adalah PT Bumi Serpong Damai Tbk. (BSDE). Saham BSDE saat ini memiliki PER 9,92 kali dan PV 0,65 kali.

Saham lain yang price earningsnya rendah adalah BBTN dengan PV 0,59 kali dan PER 5,19 kali. Jadi GGRM 0,47 kali PBV, PER 9,82 kali, BNGA 0,92 kali PBV, PER 6,84 kali. 

Berikut daftar saham likuid SMC beserta harganya per 19 Agustus 2024:

____________

Penafian: Laporan ini tidak dimaksudkan untuk mendorong pembelian atau penjualan saham. Keputusan investasi ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab atas segala kerugian atau keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembacanya.

Lihat berita dan artikel di Google News dan WA