Bisnis.com, Jakarta – Badan Meteorologi, Klimatik, dan Geofisika (BMKG) memperkirakan gempa megathrust Jepang akan melanda Indonesia.

Peristiwa ini sangat berbahaya dan dapat menimbulkan gempa bumi besar dan tsunami.

Meski begitu, PMKG menyampaikan masyarakat Indonesia tidak perlu khawatir dan diperbolehkan tetap beraktivitas.

Berdasarkan data riwayat gempa, zona gempa ini kemungkinan besar akan memicu gempa dahsyat berkekuatan 8,0 SR setiap satu atau dua abad sekali.

Jika kekhawatiran para ahli Jepang terhadap gempa menjadi kenyataan, lanjutnya, maka akan terjadi gempa kuat yang tidak berdampak serius dan juga menimbulkan tsunami.

“Jika benar terjadi gempa besar di Megathrust Nankai dan menimbulkan tsunami, kita perlu mengetahuinya karena tsunami besar di Jepang dapat meluas ke wilayah Indonesia,” kata Direktur BMKG Daryono di Antara.

Namun, ia menegaskan, gempa besar di Nankai Megathrust tidak akan berdampak pada sistem lempeng tektonik di Indonesia karena jaraknya yang jauh, dan dinamika tektonik yang biasa terjadi di Nankai Tunjaman akan bersifat lokal pada wilayah tersebut. sistem.

Merujuk Antara, dokumen Sumber dan Resiko Gempa Indonesia 2017 menyebutkan, zona megathrust terletak pada zona tumbukan antara lempeng Indo-Australia dan Eurasia di bawah Pulau Jawa.

Zona megathrust adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan asal mula gempa bumi yang disebabkan oleh tumbukan lempeng di kedalaman. Dalam hal ini, lempeng samudera yang berada di bawah lempeng benua menimbulkan titik kebingungan pada antarmuka antar lempeng yang berubah secara tiba-tiba sehingga menimbulkan gempa bumi.

Pada saat terjadi gempa bumi, bagian lempeng benua yang berada di atas lempeng samudera tergerak (terdorong) ke atas. Kemudian gempa bumi besar di lautan menimbulkan badai besar.

Kawasan megathrust dapat menjadi sumber gempa jika lempeng bumi bergerak. Bahkan dalam skala besar bisa memicu tsunami.

Zonasi Megathrust di Indonesia dapat dipicu pada wilayah berikut:

1. Subduksi Sunda meliputi Sumatera, Jawa, Bali, Lombok dan Sumba.2. Pengecualian Banda3. Subduksi lempeng samudera maluku4. Berbasis Sulawesi,5. Sublempeng Laut Filipina, dan 6. Sublempeng Utara Papua.

Namun terdapat dua wilayah di Indonesia yang memiliki periode kegempaan panjang, yaitu Selat Sunda dan Mendavai-Syberat. Megathrust Selat Sunda berkekuatan 8,7 dan megathrust Mendavai-Syberat berkekuatan 8,9.

Yang dimaksud dengan gempa megathrust itu masa tunggu, artinya…

Lihat berita dan cerita lainnya di Google Berita dan Channel WA