Bisnis.com, Jakarta — Pergerakan harga saham PT Meratus Jasa Prima Tbk. (KARW) kembali meraih momentum pada perdagangan Jumat (16/8/2024).

Harga saham KARW terhenti di Rp 2.330 pada penutupan perdagangan Jumat (16/8/2024). Posisi tersebut mewakili peningkatan 4468,63% dari harga Rp 50 2024.

Berdasarkan catatan perdagangan, KARW masih bernilai Rp 50 atau gocap di akhir tahun 2023.

Bursa Efek Indonesia (BEI) telah beberapa kali menghentikan perdagangan saham KARW selama periode berjalan 2024.

BEI mengunci saham KARW karena terjadi kenaikan signifikan pada sahamnya pada 22 Februari 2024 dan 22 Maret 2024. Kemudian, bursa kembali mengambil kebijakan yang sama pada 17 Juli 2024.

Kenaikan harga saham KARW terjadi di tengah menurunnya kinerja keuangan pada paruh pertama tahun 2024.

Berdasarkan laporan keuangan hingga akhir Juni 2024, Meratus Jasa Prima mencatatkan pendapatan sebesar $2,10 juta. Jumlah ini turun dari $4,02 juta pada periode yang sama tahun lalu.

Sejalan dengan penurunan pendapatan, KARW mengalami rugi bersih sebesar US$66.031 pada semester 2024/I. Laporan ini berbanding terbalik dengan laba bersih sebesar US$1,27 juta periode Januari 2023 hingga Juni 2023.

Pada 23 Juli 2024, manajemen Meratus Jasa Prima menjelaskan kepada Bursa Efek Indonesia mengenai penurunan pendapatan pada kuartal I 2024.

KARW menjelaskan, penyesuaian pendapatan saat itu seiring dengan penurunan volume, terutama karena berakhirnya kemitraan dengan salah satu pelanggannya.

Dalam keterangannya tertanggal 23 Juli 2024, manajemen Meratus Jasa Prima menulis: “Saat ini manajemen sedang menarik banyak pelanggan baru untuk bergabung dengan layanan terminal kami.

Disclaimer: Berita ini bukan merupakan dorongan untuk membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab atas segala kerugian atau keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

Lihat berita dan artikel lainnya di Google News dan WA Channel