Bisnis.com, JAKARTA – Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengumumkan usulan anggaran infrastruktur dalam Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) tahun 2025 sebesar Rp 400,3 triliun.

Porsi anggaran infrastruktur sebesar 11% dari total rencana belanja pemerintah sebesar Rp3.613,1 triliun pada tahun 2025. Namun jika dibandingkan dengan alokasi anggaran infrastruktur sebesar Rp422,7 triliun pada tahun 2024, jumlah tersebut mengalami penurunan sebesar 5,29%.

Anggaran pembangunan infrastruktur sebesar Rp400,3 triliun, kata Jokowi saat berpidato di Kompleks Parlemen, Jakarta, Jumat (16/8/2024).

Jokowi menjelaskan, anggaran infrastruktur terutama digunakan untuk pembangunan infrastruktur pendidikan dan kesehatan, infrastruktur komunikasi, infrastruktur pangan dan energi.

Lebih lanjut, anggaran tersebut ditujukan untuk mendukung pembangunan berkelanjutan ibu kota negara nusantara.

Anggaran tersebut terutama dialokasikan untuk infrastruktur pendidikan dan kesehatan, infrastruktur komunikasi, infrastruktur pangan dan energi, serta pembangunan IKN yang berkelanjutan, tambahnya.

Jika ditilik ke belakang, selama 10 tahun terakhir anggaran untuk infrastruktur berlangganan mengalami peningkatan setiap tahunnya.

Melansir Business Records, alokasi anggaran infrastruktur berkurang separuhnya saat Jokowi menjabat, yakni pada tahun anggaran (TA) 2020 dan 2022, komitmen anggaran infrastruktur Jokowi sebesar 359,26 triliun dolar per tahun.

Saat pertama kali menjabat pada tahun 2014, anggaran infrastruktur Jokowi sebesar Rp154,7 triliun. Kemudian, pada tahun 2015, anggaran infrastruktur Jokowi meningkat menjadi Rp256,1 triliun.

Pada tahun 2016, Jokowi meningkatkan anggaran infrastruktur menjadi Rp 269,1 triliun. Selanjutnya anggaran infrastruktur meningkat menjadi Rp381,2 triliun pada tahun 2021.

Jokowi akan kembali menambah anggaran infrastruktur pada tahun 2023, seiring dengan rencana pemerintah untuk melanjutkan pembangunan Ibu Kota Negara Indonesia (IKN).

Jadi, pada tahun 2023, anggaran infrastruktur yang dialokasikan pemerintah sebesar Rp392 triliun. Indikator tersebut dibandingkan dengan anggaran tahun 2022 yang sebesar 372,8 triliun.

Sementara pada tahun terakhir kepemimpinannya, Jokowi mengalokasikan anggaran infrastruktur sebesar Rp422,7 triliun pada tahun 2024, meningkat sebesar Rp30,7 triliun dibandingkan anggaran tahun sebelumnya.

Temukan berita dan artikel lainnya di Google News dan WA