Bisnis.com, JAKARTA – BNI Sekuritas memperkirakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) akan bergerak ke zona merah di pasar hari ini, Senin (12/8/2024). Saham mana yang diminati para trader?

Pada Jumat (8/9/2024), IHSG ditutup 0,86% ke 7.256,99. Sementara investor asing mengumpulkan pendapatan Rp 450,63 miliar dengan saham asing terbanyak adalah BMRI, AMMN, BBNI, AMRT, dan TPIA.

“Hari ini IHSG mempunyai kemampuan untuk memperbaiki batasnya menunggu data inflasi AS pada hari Rabu. Level support IHSG di 7.200-7.230, sedangkan resistance di 7.270-7.300,” jelas Analis BNI Sekuritas Fanny Suherman dalam risetnya, Senin ( 12/8/2024).

Fanny juga menyoroti kinerja hijau Wall Street minggu lalu dengan S&P 500 mengakhiri sesi dengan keuntungan. 

Pada Jumat (8/92024), Dow Jones Industrial Average (DJI) naik 0,13% menjadi 39.497,54, S&P 500 (SPX) naik 0,47% menjadi 5.344,16, dan Nasdaq Composite (IXIC) naik 0,51,5%. 

Pada saat yang sama, saham-saham Asia menguat di pasar pada Jumat (9/8/2024), setelah kenaikan Wall Street setelah data baru di pasar meningkatkan kepercayaan investor terhadap perekonomian AS dan mengurangi ketakutan akan a. resesi. penurunan pasar saham di awal minggu. 

Beberapa saham BNI Sekuritas yang dipilih pada Senin (12/8/2024) adalah saham BBCA dengan rekomendasi beli lemah, saham ADRO, CPIN, HEAL, dan MDKA dengan rekomendasi beli spekulatif, serta saham ACES dengan rekomendasi beli jika. Hapus tip Rp 730.

Kelompok analis MNC Sekuritas dalam risetnya menyebutkan, support IHSG pada Jumat (9/8/2024) pada posisi 7.256 dibarengi dengan akibat volume beli, karena penguatannya dibatasi oleh MA20. 

Secara teknikal posisi IHSG saat ini merupakan akhir dari wave [b] wave 2, artinya penguatan IHSG akan sangat terbatas dan terdapat risiko koreksi. 

“Perkembangan IHSG diperkirakan berada pada level 7.267-7.296, hati-hati terhadap koreksi IHSG yang diperkirakan akan menuju 6.949-7.026,” tulisnya, Senin (12/8/2024). 

MNC Sekuritas memperkirakan level support IHSG di pasar saat ini berkisar antara 6.998 hingga 7.181, sedangkan level resistance pertama di 7.298 dan resistance kedua di 7.354. 

Di pasar awal pekan ini, MNC Sekuritas menyarankan investor untuk mewaspadai saham AKRA dengan rekomendasi beli (BoW) lemah di kisaran Rp 1.350-Rp. 4.670 masing-masing.

Selain itu, perjanjian jual beli saham BFIN dan INDY juga dilakukan pada perdagangan Senin (12/8/2024). 

Penafian: Berita ini tidak dimaksudkan untuk mempromosikan pembelian atau penjualan saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab atas kerugian atau keuntungan keputusan investasi pembaca.

Simak berita dan artikel lainnya di Google News dan WA Channel