Bisnis.com, Jakarta – Presiden dan CEO Kamar Dagang Dubai Mohammad Ali Rashid Lutah mengatakan kerja sama Indonesia dengan Uni Emirat Arab akan meningkatkan perdagangan tahunan kedua negara hingga USD 10 miliar atau Rp 160 triliun, tidak termasuk minyak dan gas. gas .
Lootah mengungkapkan, penandatanganan Perjanjian Kemitraan Ekonomi Komprehensif UEA-Indonesia (IUAE-CEPA) pada tahun 2022 menyerukan penghapusan hambatan perdagangan berbagai barang dan jasa.
“[IUEA-CEPA] diharapkan dapat meningkatkan perdagangan bilateral non-migas tahunan antara negara kita menjadi US$10 miliar selama lima tahun ke depan,” ujarnya pada New Horizons: Doing Business with Indonesia di Jakarta, Senin (6/5 ). / 2024).
Berdasarkan data Bea Cukai Dubai, perdagangan bilateral nonmigas dengan Indonesia mencapai $3,5 miliar, mencatat pertumbuhan yang solid sebesar 7,7% dibandingkan tahun 2023.
Kemudian, perdagangan nonmigas Dubai dengan Indonesia juga tumbuh sebesar 53,6% selama satu dekade terakhir, dari US$2,3 miliar pada tahun 2014 menjadi US$3,5 miliar pada tahun lalu.
Sementara itu, nilai perdagangan dinilai mencerminkan kuatnya hubungan perdagangan bilateral kedua pasar.
Indonesia dianggap sebagai rumah bagi salah satu perekonomian paling terdiversifikasi di Asia Tenggara. Ia juga mengatakan Indonesia mempunyai banyak potensi.
“Kami hadir di negara Anda yang indah sebagai bagian dari upaya kami membantu perusahaan Dubai terhubung dengan peluang luar biasa,” jelasnya.
Dia mengatakan anggota delegasinya penting dalam menjajaki peluang investasi dan kemitraan di masa depan. Perusahaan ini membangun kehadiran lokalnya di negara tersebut dan memperkuat hubungan dengan mitra bisnis baru.
Misi Dagang Dubai ke Indonesia juga dirancang untuk mempertemukan komunitas bisnis Indonesia dan Dubai untuk mengembangkan pemahaman yang lebih baik mengenai pasar masing-masing.
Lebih lanjut, beliau juga mengatakan bahwa kehadirannya di sini bertujuan untuk saling belajar.
“Saya menantikan diskusi yang bermanfaat seiring kita mengejar peluang menarik untuk pertumbuhan bersama dalam perdagangan dan investasi serta membuka jalan bagi kesuksesan bisnis yang berkelanjutan,” katanya.
Simak berita dan artikel lainnya di Google News dan WA Channel