Bisnis.com, JAKARTA – Presiden AS Joe Biden pekan depan akan mengumumkan tarif barang industri strategis asal China, termasuk kendaraan listrik.
Berdasarkan laporan Reuters, Jumat (10/5/2024), pengumuman lengkap mengenai rencana penerapan tarif tersebut akan dirilis Selasa depan. Aturan tarif baru akan mempertahankan tarif yang ada, menurut sumber yang mengetahui rencana tersebut.
Industri tertentu juga ditetapkan, termasuk semikonduktor dan peralatan tenaga surya.
Detail mengenai besaran atau kategori tarif yang akan dikenakan belum dapat dijelaskan, namun pemerintah AS disebut akan fokus pada bidang yang diminati dalam daya saing strategis dan keamanan nasional.
Sumber lain mengatakan Kantor Perwakilan Dagang AS. menyampaikan rekomendasinya ke Gedung Putih beberapa minggu lalu, namun pengumuman finalnya tertunda karena paket tersebut masih diperdebatkan secara internal.
Biden ingin membandingkan pendekatannya dengan calon dari Partai Republik Donald Trump, yang telah mengusulkan tarif menyeluruh yang menurut para pejabat Gedung Putih terlalu blak-blakan dan dapat memicu inflasi.
Gedung Putih dan Kantor Perwakilan Dagang AS. menolak berkomentar.
Langkah terbaru AS dapat mengundang pembalasan dari Tiongkok pada saat ketegangan meningkat antara dua negara dengan perekonomian terbesar di dunia. Trump memberlakukan tarif yang lebih luas selama masa kepresidenannya dari tahun 2017 hingga 2021, sehingga mendorong Tiongkok untuk merespons dengan tarif.
Biden mengaku tidak ingin terjadi perang dagang dengan China, meski menurutnya kedua negara sudah memasuki paradigma kompetitif baru.
Kedua kandidat pemilu tahun 2024 ini merupakan penyimpangan serius dari konsensus perdagangan bebas yang pernah berlaku di Washington, sebuah periode yang ditentukan oleh masuknya Tiongkok ke dalam Organisasi Perdagangan Dunia (WTO) pada tahun 2001.
Pada tahun 2022, Biden meluncurkan tinjauan kebijakan era Trump berdasarkan Pasal 301 Undang-Undang Perdagangan AS. Bulan lalu, ia menaikkan tarif secara tajam terhadap produk logam Tiongkok, namun menargetkan sejumlah kecil produk senilai lebih dari $1 miliar pada produk baja dan aluminium.
Biden juga mengumumkan penyelidikan terhadap praktik perdagangan Tiongkok dalam pembuatan kapal, pelayaran, dan logistik, yang dapat menyebabkan kenaikan tarif.
Pemerintahan Biden juga telah memberikan tekanan pada negara tetangganya, Meksiko, untuk melarang Tiongkok menjual produk logam secara tidak langsung ke Amerika Serikat dari sana.
Tiongkok mengatakan tarif tersebut kontraproduktif dan berbahaya bagi AS. dan perekonomian global.
Lihat berita dan artikel lainnya di Google News dan WA Channel