Bisnis.com, Jakarta – Lima Badan Usaha Milik Negara (BUMN) menghadapi hamparan Rp 6,98 triliun pada tahun 2024. 

BUMN tersebut adalah PT PLN (Persero), PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI, PT Pegadaian, PT Hutama Karya (Persero) dan PT Permodalan Nasional Madani atau PNM. 

Berdasarkan data Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) pada Rabu (8/7/2024), nilai pokok pinjaman yang dikeluarkan kelima perusahaan ini mencapai Rp6,98 triliun. 

Rinciannya, PLN total Rp996,7 miliar, KAI Rp1,9 triliun, Hutama Karya Rp33,5 miliar, Pegadaian Rp2,20 triliun, dan PNM Rp1,76 triliun. 

PLN akan memiliki dua obligasi yang akan jatuh tempo yaitu Obligasi Berkelanjutan III PLN Tahap V Tahun 2019 Seri A pada 1 Oktober 2024 senilai Rp795,7 miliar dan Obligasi Berkelanjutan II PLN Tahap II Tahun 2017 Seri B pada 3 November senilai Rp201 miliar. 

Sementara itu, KAI berkomitmen menerbitkan pokok obligasi Rp 1 triliun untuk Obligasi Kereta Api Indonesia I Tahun 2017 Seri B yang jatuh tempo pada 21 November 2024. Sedangkan Obligasi Kereta Api Indonesia II Tahun 2019 Seri A akan diterbitkan pada 13 Desember senilai Rp 99 miliar. 

Hutama Karya akan menerbitkan Obligasi Berkelanjutan II Hutama Karya Tahap I Seri A Tahun 2021 dengan jumlah pokok Rp33,5 miliar pada 7 September 2024. 

Selain itu, pada 4 September 2024, Pegadaian menghadapi jatuh tempo Pegadaian Tahap IV 2023 Seri A Permanen V dengan jumlah pokok sebesar Rp 2,20 triliun. 

Sementara itu, PNM bersiap menyambut jatuh tempo Obligasi III PNM Tahun 2019 Seri B Tahap B pada 28 November 2024 senilai Rp763,5 miliar dan Obligasi IV PNM Tahap I Tahun 2021 Seri B yang jatuh tempo pada 20 Desember Rp1 triliun. 

Berikut jatuh tempo obligasi yang dihadapi kelima BUMN tersebut pada tahun 2024:

 

PLN

 – Obligasi Berkelanjutan III PLN Tahap V Tahun 2019 Seri A – 1 Oktober 2024 795,7 miliar

– Obligasi Berkelanjutan II PLN Tahap II Tahun 2017 Seri B – 3 November Rp 201 miliar

 

PT KAI

– Obligasi Kereta Api Indonesia I Tahun 2017 Seri B – 21 November 2024 Rp 1 triliun

– Obligasi Kereta Api Indonesia II Tahun 2019 Seri A – 13 Desember Rp 900 miliar

 

Hutama adalah pintunya 

– Obligasi Lanjutan II Hutama Karya Tahap I Tahun 2021 Seri A – 7 September 2024 Rp 33,5 miliar

 

Pemilik rumah gadai

– Obligasi Berkelanjutan V Pegadaian Tahap IV Tahun 2023 Seri A – 4 September 2024 Rp 2,20 triliun

 

PNM

– Obligasi Berkelanjutan III PNM Tahap II Tahun 2019 Seri B – 28 November 2024 Rp 763,5 miliar

– Obligasi Berkelanjutan IV PNM Tahap I Tahun 2021 Seri B – Rp 1 triliun 10 Desember 2024. 

 

————————–

Penafian: Berita ini tidak dimaksudkan untuk mendorong pembelian atau penjualan saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab atas segala kerugian atau keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

Temukan berita dan artikel lainnya di Google Berita dan WA Channel