Bisnis.com, JAKARTA – Rumah Sakit Internasional PT Siloam Tbk. (SILO) menyebutkan pendapatan naik menjadi Rp 4,65 triliun atau 14% year-on-year pada paruh pertama tahun 2024.

Presiden dan CEO Siloam Benny Haryanto berupaya mempertahankan hasil keuangan dan operasionalnya pada semester 1 2024. Sementara pendapatan perseroan pada semester I 2023 tercatat Rp 4,08 triliun.

“Pemerintah terus melaksanakan rencana strategisnya dalam memberikan layanan kepada pasien dengan tetap menjaga efisiensi operasional dan kekuatan finansial,” ujarnya dalam siaran pers, Jumat (2/8/2024).

Peningkatan pendapatan rata-rata per tempat tidur yang terisi (ARPOB) didorong oleh peningkatan jumlah program klinis kompleks di bidang kardiologi, onkologi, neurologi, gastroenterologi, dan ortopedi (CONGO). ARPOB tumbuh 3,5% YoY di Q2 2024.

Sedangkan pada triwulan II tahun 2024, pendapatan SILO mencapai Rp2,31 triliun, naik 13,7% dibandingkan triwulan II tahun 2023 yang mencapai Rp2,03 triliun.

Selain itu, Siloam juga berhasil mengkonsolidasikan walinya, dengan 81,9% total pendapatan berasal dari pasien swasta, termasuk pasien out-of-pocket (OPE), korporasi, dan asuransi. Namun sisa pendapatannya sebesar 18,1% berasal dari pasien BPJS.

Di sisi lain, SILO juga melanjutkan rencana ekspansinya dengan membuka satu atau dua rumah sakit per tahun, seperti Rumah Sakit Perluasan Siloam Makassar yang akan selesai pada akhir tahun 2024, dan Rumah Sakit Pusat Kanker Siloam Lippo Village pada tahap pertama. setengah tahun 2025. .

Pada semester 1 tahun 2024, RS Siloam memiliki lebih dari 4.000 tempat tidur, dengan tingkat keterisian sebesar 69%, meningkat 9,4% dari tahun lalu.

Siloam dalam volume pencatatan rawat inap dan rawat jalan. Pada Semester I 2024, jumlah pasien rawat inap sebesar 15% dibandingkan 164.466 pasien dibandingkan 142.961 pasien pada Semester I 2023.

Kunjungan rawat jalan meningkat 12,7% menjadi 2.069.094 kunjungan dibandingkan 1.835.666 kunjungan pada Semester 1 2023. Perusahaan mempertahankan volume kunjungan rawat jalan melebihi 1 juta kunjungan di seluruh dunia.

Tim berhasil mempertahankan performanya meski ada momen di babak kedua.

Simak berita dan artikel lainnya di Google News dan WA Channel.