Bisnis.com, JAKARTA – Presiden dan Wakil Presiden terpilih DPP Realestate Indonesia (REI) Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming telah menerima rencana pelaksanaan program rumah 3 juta Raka.
Jocko Suranto, CEO DPP REI, meyakini hal tersebut dapat memberikan kontribusi positif dalam mengurangi ketimpangan kepemilikan rumah yang saat ini mencapai 9,9 juta.
Mendukung pelaksanaan program pemerintahan baru, Joko mengakui pihaknya telah menyiapkan beberapa strategi. Pertama, mendorong pemerintah mempersiapkan pangsa pasar melalui profil yang kuat. Hal ini dilakukan untuk memastikan program 3 juta rumah tersalurkan secara terarah sehingga tercipta keselarasan antara supply dan demand.
“Backlog ini perlu diprofilkan agar rumah yang dibangun bagus, aman dan tepat sasaran,” kata Joko dalam siaran persnya, Kamis (5/8/2024).
Kedua, REI akan mengembangkan peta jalan berbasis data untuk mengatasi simpanan tersebut. Di sisi lain, ia juga bertekad untuk terus mengoptimalkan sektor properti sebagai instrumen pembangunan perekonomian nasional.
Ketiga, REI memfasilitasi banyak peraturan yang saat ini perlu disinkronkan dan diharmonisasi.
Keempat, REI akan memperdalam penelitian dana bantuan untuk mempercepat pencapaian 3 juta rumah. Bantuan keuangan ini terutama diperuntukkan bagi kelompok masyarakat kurang dari MBR (masyarakat berpendapatan rendah) Rp 8 juta – Rp 15 juta per bulan.
Sementara REI mengusulkan penggalangan dana melalui dana pensiun, dana badan jaminan sosial, dana asuransi dan lain-lain.
“Jika kita asumsikan sekitar 5% dari dana tersebut terkumpul untuk bantuan perumahan, maka potensi dananya mencapai 163 triliun.” Dana ini cukup untuk menjamin tingkat bunga hipotek tetap [flat] selama minimal 10 tahun. , barulah bunga bisa melayang,” jelasnya.
Menurut Joko Suranto, jika dana bantuan ini ada maka dapat membiayai sekitar 600.000 hingga 800.000 unit rumah per tahun dengan biaya Rp300 juta hingga Rp500 juta yang dapat dikapitalisasi untuk mencapai program 3 juta. rumah
Perlu diketahui, karena Joko menjelaskan, jika bicara piramida perumahan, maka jumlah penduduk di atas MBR akan mencapai 35%.
Simak berita dan artikel lainnya di Google News dan WA