Bisnis.com, Jakarta – Empat unit Angkasa Pura merencanakan kombinasi bisnis atau merger untuk meningkatkan efisiensi finansial dan operasional.
Berdasarkan prospektus yang dimuat di Daily Business Indonesia edisi Senin (5/8/2024), seluruh grup Angkasa yang akan digabungkan dalam PT Integrati Avia Solusi (IAS) adalah PT Angkasa Pura Propertindo, PT Angkasa Pura Solusi Integra dan PT. PT Angkasa Pura Solusi dari Angkasa Pura Digital Alamat.
Penggabungan tersebut didasarkan pada pembentukan subholding Injourney Aviation Services pada tahun 2023, Injourney, perusahaan induk milik negara untuk industri penerbangan dan pariwisata Indonesia, akan melakukan restrukturisasi portofolio strategis dengan membentuk IAS Support (IASS) sebagai cangkang. Portofolio bisnis penunjang bandara.
IASS merupakan penggabungan dari AP Solusi, AP Propertindo, APSD, dan APSI yang mencakup bisnis manajemen fasilitas, manajemen dan pengadaan peralatan, layanan tenaga kerja, dan solusi ICT.
Penataan kembali portofolio ini menghasilkan identifikasi beberapa permasalahan utama terkait tumpang tindih kegiatan usaha yang memerlukan perhatian khusus. Beberapa permasalahan utama mencakup kompleksitas operasional, standar operasional yang berbeda, serta risiko kepatuhan dan hukum.
Sementara itu, merger akan menghasilkan efisiensi finansial dan operasional seperti pertumbuhan pendapatan dimana IAS akan memperkuat daya tawar dan memperluas layanan ke pasar non-bandara.
Kemudian integrasi regional, integrasi akan membuka akses pengetahuan tentang lebih dari 150 bandara. Lalu ada integrasi layanan, dimana integrasi juga mendorong integrasi layanan yang terfragmentasi menjadi layanan end-to-end yang akan menghasilkan kolaborasi berkelanjutan dengan pelanggan.
Terakhir, keunggulan operasional meningkatkan efisiensi dan produktivitas sumber daya manusia dan proses bisnis. Penciptaan IASS memungkinkan untuk memetakan calon pelanggan baru dan melakukan standarisasi kinerja untuk seluruh operasional pendukung operasional, sehingga menciptakan layanan yang unggul.
Simak berita dan artikel lainnya di Google News dan WA Channel